Disiapkan Rp 23,3 Miliar, TPG Untuk Guru di Bengkulu Utara Segera Dicairkan

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 21 May 2024 - 23:02

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bengkulu Utara, Masrup, M.Si.-foto: shandy/koranrb.id-

disiapkan rp 23,3 miliar, tpg untuk guru di bengkulu utara segera dicairkan                            koranrb.id – kabar baik bagi 1.200 guru penerima tunjangan profesi guru (tpg) di bengkulu utara.
pemkab bengkulu utara siap membayar dana tpg atau tunjangan sertifikasi itu, untuk triwulan pertama dalam beberapa hari ke depan.
dana yang disiapkan sebesar rp 23,3 miliar yang saat ini sudah ada di kas daerah.
kepala badan keuangan dan aset daerah (bkad) bengkulu utara, masrup, m.si menerangkan dana tpg tersebut bersumber dari dana alokasi khusus non fisik.
dana tersebut berasal dari kementerian keuangan dan saat ini sudah masuk ke rekening kas umum daerah (rkud). 
baca juga: dprd bengkulu utara minta pemda evaluasi dana desa
“dak non fisik untuk pembayaran tpg triwulan 1 tersebut sudah masuk ke rkud sebesar rp 23,3 miliar dan kita sikap mendistribusikan,” terangnya. 
bkad akan menyalurkan dana tpg tersebut ke masing-masing guru yang berhak menerima dana sertifikasi sesuai dengan pengajuan dari dinas pendidikan dan kebudayaan.
saat ini bkad sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan agar sesegera mungkin menyampaikan pengajuan ke bkad.
“kita tinggal menunggu pengajuan dari dinas pendidikan dan kebudayaan. jika pengajuan sudah disampaikan, maka akan kita salurkan pembayaran tersebut,” terangnya.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara, drs. fahrudin menerangkan dalam waktu dekat ini akan mengajukan pencairan dana tersebut ke masing-masing guru penerima sertifikasi.
baca juga:dprd bengkulu utara sorot persoalan lingkungan, hingga kesejahteraan petugas kebersihan
ia menerangkan data guru penerima dana sertifikasi tersebut sudah siap dan tinggal diajukan pencairan. 
“kita akan segera proses pencairan dana tersebut ke bkad, data penerima sudah ada sesuai dengan kriteria guru penerima dana tunjangan profesi guru,” jelasnya.
setiap tahapan atau periode pencairan dana tunjangan profesi guru tersebut selalu dilakukan verifikasi data penerima oleh dinas pendidikan dan kebudayaan.
hal ini untuk memastikan guru-guru tersebut masih berhak atau memenuhi kriteria menerima dana sertifikasi.
setiap guru sertifikasi bisa saja dalam triwulan tertentu tidak memenuhi syarat.
baca juga:nadiem janji hentikan kenaikan ukt yang ugal-ugalan, dpr sampaikan kritik ini 
karena ada syarat kecukupan jam mengajar bagi guru yang berhak menerima dana sertifikasi.
“sehingga bukan tidak mungkin ada guru dalam satu triwulan tidak memenuhi syarat karena kekurangan jam mengajar. sehingga kita tidak bisa menggunakan dana yang sama setiap bulannya dan harus melakukan verifikasi data setiap menjelang kucuran dana sertifikasi,” beber fahrudin. 
ditambahkannya, saat ini dinas pendidikan dan kebudayaan juga terus melakukan upaya pemerataan guru.
apalagi dalam beberapa hari ke depan pemkab bengkulu utara akan mendapatkan tambahan guru non pns dari pppk yang jumlahnya 903 orang.
hal ini tentunya akan menambah kekurangan guru di bengkulu utara. 
dengan pemerataan guru, ia berharap guru-guru mendapatkan jam mengajar yang cukup dan proporsional.
sehingga semakin banyak lagi guru-guru menerima dana sertifikasi guna meningkatkan pendapatan guru setiap bulannya. 
“karena memang dana sertifikasi ini sangat besar dan pengaruhnya sangat besar bagi kesejahteraan guru, maka kami berharap semakin banyak lagi guru yang memenuhi syarat menerima menerima dana sertifikasi dan mengikuti ujian untuk menerima dana tunjangan profesi tersebut,” papar fahrudin.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 22 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan