BMKG Prediksi Mulai Masuk Musim Hujan

APEL: Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu sedang melakukan kegiatan apel.--IST/RB

BENGKULU, HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO  – Kota Bengkulu dalam beberapa minggu kedepan berpotensi masuk musim penghujan. Sebab sudah terjadi terbentuknya awan-awan hujan di langit Kota Bengkulu. 

Ditambah dengan beberapa kali hujan yang terjadi di beberapa wilayah Kota Bengkulu. Ini menandakan Provinsi dan Kota Bengkulu sudah masuk musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Hal tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno, Muhamad Fajar Handoyo saat diwawancari RB.

BACA JUGA:Dana Hibah Pilwakot, KPU dan Bawaslu Tetap Minta Rp 39 Miliar

“Sementara, atsmofer kita sudah cukup ada uap air yang bisa berpotensi sebagai awan hujan. Dan dalam beberapa waktu akan masuk dalam musim peralihan dari kemarau ke penghujan,” ungkapnya.

Selain itu, beberapa wilayah yang sudah dilanda hujan seperti Rejang Lebong, Mukomuko, Kota Bengkulu. Selain itu hilangnya titik panas di Provinsi Bengkulu yang menjadi penenda akan berakhirnya musim kemarau. 

Ia berharap masyarakat saat memasuki musim peralihan ini agar tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.

BACA JUGA:Gunakan DD, Pemkab Minta Desa Kelola Sampah Mandiri

“Kita harapkan musim kemarau bisa usai, dan masuk masa peralihan, masyarakat diimbau agar tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi tetap dalam keadaan siap untuk menanggulangi bila terjadi banjir di musim penghujan yang diperkirakan akan terjadi di beberapa waktu.

“Kita berharap tidak ada bencana seperti banjir dan lain sebagainya, tetapi untuk BPBD selalu siap siaga, bila diperlukan. Apalagi kemungkinan sebentar lagi masuk musim penghujan,” ujarnya.

BACA JUGA:Santri Miliki Kontribusi Besar Dalam Kemajuan

BPBD Kota Bengkulu juga sudah melakukan pengecekan buffer stock yang diperuntukkan dalam keadaan darurat. Pihaknya juga melakukan pengajuan di dalam APBD-P 2023 sebesar Rp 150 juta untuk siaga menghadapi bencana.

“Stok di gudang aman dan semua sudah kita cek. Baik tanggal masa berlaku, semua dalam keadaan baik, dan saat ini, kita sudah melakukan pengajuan, sebesar Rp 150 juta, untuk mengamankan stok,” ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan