13 Kades Ulu Talo Temui Pemkab Seluma, Bahas Soal Merdeka Sinyal, Dirikan Tower di Tebing Durian
BEBAS SINYAL: Pemkab Seluma bersama Camat dan Kades jajaran saat membahas pendirian towerr. ZULKARNAIN/RB--
Mudah mudahan proses pinjam pakai tidak mengalami kendala. Selain itu juga nanti diharapkan untuk Pemdes dan warga sekitar bisa membantu proses pendirian tower tersebut,” papar Almedian.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Air Keruh Kecamatan Ulu Talo, Medi Harjo menyambut baik adanya pemasangan tower sinyal di Kecamatan Ulu Talo.
BACA JUGA:Capai Angka 24 Persen, Anak Terkena Stunting di Seluma Wajib Diberikan PMT
BACA JUGA:Warga Seluma Timur Duel Saat Gotong Royong, Dua Korban Dilarikan ke RSUD
Berdirinya tower ini sudah dinanti nanti oleh seluruh warga desa di Kecamatan Ulu Talo sejak lama.
Maka dari itu dalam rapat ini, 13 Kades di Kecamatan Ulu Talo kompak mendatangi Pemkab Seluma sebagai wujud dukungan penuh akan merdeka sinyal.
“Masyarakat di Kecamatan Ulu Talo sudah lama menunggu sinyal, karena selama ini akses komunikasi kerap terhambat lantaran sinyal minim.
Alhamdulillah di usia Kabupaten Seluma ke 21, kami dapat hadiah dari Bupati Seluma berupa sinyal 4G,” papar Medi.
Sementara itu terkait dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga, Medi menegaskan tentunya hal ini tidak perlu dipertanyakan lain.
Para Kades akan berupaya menggerakkan massa agar pendirian tower dapat berjalan cepat sehingga sinyal yang selama ini diidamkan dapat segera dirasakan.
“Kami siap melakukan gotong royong untuk kelancaran pemasangan tower, ini wujud dari rasa syukur masyarakat atas adanya jaringan di Kecamatan Ulu Talo,” pungkas Medi.
Program merdeka sinyal menjadi salah satu program Pemkab Seluma yang saat ini tengah digencarkan dalam mengatasi beberapa wilayah di Kabupaten Seluma, terutama daerah pedalaman yang masih mengalami “blank spot”.
Salah satu gebrakan Bupati Seluma Erwin Octavian dalam mengatasi blank spot ini, pernah dilakukannya pada awal Januari 2023 lalu,
yakni dengan meminta bantuan ke PT. Telkom Witel Bengkulu untuk mengurangi wilayah blank spot atau yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi.
Ketika itu Bupati Seluma usai bertemu dengan GM Telkom Witel Bengkulu, Eko Yuliyanto, di Graha Telkom Bengkulu.