Capai Angka 24 Persen, Anak Terkena Stunting di Seluma Wajib Diberikan PMT
Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin menjelaskan anak yang mengalami stunting di Kabupaten Seluma wajib diberikan asupan PMT.--Zulkarnain Wijaya/RB
SELUMA, KORANRB.ID - Angka stunting di Kabupaten Seluma yang ditaksir mencapai angka 24 persen, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma harus berupaya ekstra menurunkannya.
Terbaru, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma akan berupaya melakukan pemberian makananan tambahan (PMT) bagi seluruh anak yang terkena stunting di Kabupaten Seluma.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos.
“Dalam waktu dekat kita dahulukan, tahun ini setiap anak dengan kasus stunting diberi asupan PMT tanpa terkecuali,” tegas Rudi.
BACA JUGA:Hindari Penyakit, Mulai Sekarang Jaga Pola Makan
Selain itu juga, nantinya setiap pos pelayanan terpadu (Posyandu) di setiap desa akan digencarkan melakukan inovasi.
Salah satunya seperti memanfaatkan pangan lokal sebagai PMT.
Seperti contohnya sosis berbahan baku ikan lele yg di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan.
Karena pada pekan lalu, pemanfaatan pangan lokal tersebut sebagai PMT mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:82 Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis di RSUD Bengkulu Tengah
Yakni Kabupaten Seluma menjadi juara 1 kategori Inovasi terbaik penanganan stunting.
“Selain membantu angka penurunan stunting, pemanfaatan pangan lokal dari sosis lele mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar.
Serta mengharumkan nama Kabupaten Seluma di tingkat Provinsi Bengkulu atas inovasinya.
Hal inilah yang harus dilakukan oleh posyandu yang ada di Seluma,”harap Rudi.