Flu yang Meresahkan Ternyata Bisa Dicegah Dmdengan Vaksin, Ini Ulasannya

KORANRB.ID - Flu atau influenza merupakan salah satu penyakit yang cukup meresahkan, dan penyakit ini tidak hanya terjadi sekali dalam setahun, tergantung kuatnya sistem imun dan sebaran virus di lingkungan sekitar.

Sama dengan Covid - 19, penyakit influenza ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara pemberian vaksin. Ini penjelasannya.

Virus influenza tentu saja menular, influeza juga terbagi menjadi tiga tipe, yakni virus Influenza A, virus ini sering menyebabkan epidemi flu musiman yang parah dan dapat menginfeksi manusia serta beberapa hewan.

Influenza A juga dapat bermutasi dengan cepat, menyebabkan berbagai subtipe yang dikenal dengan kombinasi protein permukaan mereka, seperti H1N1 dan H3N2.

Kemudian ada Virus Influenza B, virus ini biasanya hanya menginfeksi manusia dan menyebabkan epidemi musiman yang lebih ringan dibandingkan influenza A.

BACA JUGA:Ibu-ibu Harus Tahu, Ini Tips Buat LPG 3 Kg Anda Bisa Tahan Digunakan Sebulan

Terakhir ada Virus Influenza C, virus ini jarang menyebabkan penyakit serius dan biasanya menghasilkan gejala ringan.

Influenza C tidak menyebabkan epidemi besar namun kehadirannya cukup meresahkan karena menghambat aktifitas sehari hari.

Biasanya flu disertai dengan gejala, seperti demam tinggi, Batuk kering, Sakit tenggorokan, Nyeri otot, Sakit kepala, Kelelahan ekstrim, Hidung tersumbat atau berair.

Untuk mencegah terjadinya flu, sudah disiapkan dua jenis vaksin uuntuk mencegah influenza dan komplikasinya.

Idealnya vaksin ini diberikan kepada orang sehat yang rentang usia 2 hingga 49 tahun dan sedang tidak hamil. Diberikan idealnya sekali dalam setahun.

Vaksin Injeksi, biasanya mengandung virus yang telah dimatikan (inactivated) atau komponen virus (recombinant).

Vaksin Nasal Spray (LAIV), biasanya mengandung virus yang dilemahkan (live attenuated influenza vaccine) dan diberikan melalui semprotan hidung. 

BACA JUGA:Sejarah Kelam Pulau Enggano, Pulau Terluar Provinsi Bengkulu, Sempat Dilanda Kelaparan