Rantai Motor Juga Harus Dirawat, Begini Caranya

Rantai Motor Juga Harus Dirawat, Begini Caranya--

Gunakan pengukur ketegangan rantai untuk memeriksa ketegangan. 

Ketegangan yang ideal biasanya berada di antara 20-30 mm, tetapi selalu periksa buku manual motor kamu untuk spesifikasi yang tepat.

Jika ketegangan rantai terlalu longgar atau terlalu kencang, sesuaikan dengan mengendurkan atau mengencangkan baut pengatur di swingarm. 

BACA JUGA:Maju Pilkada Bengkulu Tengah, Evi Susanti Umumkan Rico Zaryan sebagai Calon Wakil Bupati Pendampingnya

Pastikan ketegangan rantai merata di kedua sisi.

Periksa rantai untuk tanda-tanda keausan seperti karat, mata rantai yang kaku atau rantai yang melar. 

Jika rantai sudah terlalu aus, pertimbangkan untuk menggantinya.

Periksa sproket depan dan belakang untuk tanda-tanda keausan seperti gigi yang aus atau bengkok. 

Ganti sproket jika diperlukan.

Namun perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak menggunakan pelumas karena pelumas berlebih dapat menarik kotoran dan debu.

BACA JUGA:Bukan Karena Sering Mengintip, Ini Penyebab dan Cara Mencegah Terjadinya Bintitan

Gunakan pelumas rantai khusus yang dirancang untuk motor karena pelumas ini memiliki viskositas yang tepat dan tahan terhadap percikan air.

Lakukan pemeriksaan rutin pada rantai dan sproket setiap kali mencuci motor atau sebelum perjalanan jauh.

Perawatan rantai motor yang rutin dan tepat adalah kunci untuk menjaga performa dan keamanan berkendara. 

Dengan melakukan pembersihan, pelumasan dan penyesuaian ketegangan secara berkala, kamu dapat memastikan rantai motor berfungsi dengan optimal dan memiliki umur yang lebih panjang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan