7 Tradisi Unik Saat Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah Indonesia, Ada Yang Jemur Kasur

Reporter: Rio Agustian |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 02 Jun 2024 - 07:49

TRADISI UNIK: Menjelang Idul Adha berbagai macam tradisi unik di Indonesia dapat kamu lihat sebagai berikut. FOTO: Pixabay/RB--

7 tradisi unik saat perayaan idul adha di berbagai daerah indonesia, ada yang jemur kasur                             koranrb.id - indonesia terkenal dengan berbagai macam adat budaya. 
termasuk menjelang perayaan idul adha berbagai macam tradisi unik di indonesia dapat kamu lihat sebagai berikut. 
inilah 7 tradisi unik saat perayaan idul adha di berbagai daerah di indonesia.
1. apitan di semarang.
tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga semarang atas rezeki dari tuhan.
baca juga:berburu tanpa suara! berikut 6 fakta unik burung hantu serak jawa
baca juga:suami harus paham, ini tanda tanda-tanda yang terjadi jika istri segera melahirkan
isi acara ini pembacaan doa dan arak-arakan hasil pertanian dan peternakan oleh warga setempat.
warga yang hadir di acara idul adha ini akan berebut untuk mengambil hasil tani yang menjadi arakan.
dan bagi kamu tertarik untuk mengikuti acara tersebut sebaiknya menggunakan yang aman dan nyaman serta berhati hati agar tidak terluka saat berbuat.
2. meugang di aceh.
tradisi ini juga sebagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat aceh yakni memasak daging dan makan bersama keluarga dan juga kerabat.
baca juga:menggonggong seperti anjing! berikut 6 fakta unik pungguk gonggong
baca juga:menggonggong seperti anjing! berikut 6 fakta unik pungguk gonggong
rangkaian acara ini diawali dengan pemotongan hewan kurban.
lalu dilanjutkan dengan membagikan daging kurban ke warga sekitar dan juga fakir miskin.
meskipun inti acara adalah penyembelihan dan pembagian daging kurban namun ada juga masyarakat aceh yang membeli daging di pasar. 
3. grebeg gunungan di yogyakarta.
tradisi ini diawali dengan halaman keraton jogja, alun alun utara hingga masjid gede kauman.
baca juga:ternyata ini keistimewaan penggunaan kayu untuk konstruksi
baca juga:awas kambing keracunan! kenali gejala dan cara pengobatannya
menarik dan unik ada tujuh buah gunungan yang tersusun sedemikian rupa dalam tradisi ini.
tujuh gunungan akan dibagikan di tempat berbeda halaman kagungan dalem masjid gede, pendopo kawedanan pengulon, dan kepatihan serta puro.
setelah itu warga setempat yang menyaksikan akan merebut hasil tani yang diarak tersebut.
menurut kepercayaan masyarakat setempat apabila kamu berhasil mengambil hasil bumi dalam bentuk gunungan itu maka artinya bisa mendatangkan berkah.
4. jemur kasur di banyuwangi.
tradisi ini secara khusus dilakukan oleh suku osing yang ada di desa kemiren, gaga, banyuwangi.
adapun tradisi ini dimulai dengan tari gandrung dan kemudian dilanjutkan dengan penjemuran kasur.
warga akan menjemur kasur di depan rumah sejak pagi hingga petang hari.
untuk kasur kasur yang dijemur ini adalah kasur gembil dengan warna corak hitam dan merah.
warna kasur tersebut memiliki arti. warna hitam memiliki arti langgeng dan merah itu berani.
tradisi ini selalu dilakukan menjelang hari raya kurban, salah satu tujuan masyarakat melakukan tradisi adalah menolak bala dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
5. kaul negeri dan abda’u di maluku tengah.
tradisi ini dimulai dengan pemuka adat dan agama di negeri tulehu akan menggendong 3 ekor kambing dengan kain setelah sholat idul adha selesai.
kemudian masyarakat akan berjalan mengelilingi desa dengan iringan takbir dan shalawat menuju masjid.
setelah itu penyembelihan hewan kurban akan berlangsung setelah solat asar.
salah satu tujuan perayaan idul adha yang sudah berjalan ratusan tahun itu untuk menolak bala dan juga meminta perlindungan kepada tuhan.
6. toron dan nyalase di madura.
masyarakat madura biasanya melakukan mudik dan menyebut tradisi mudik hari raya kurban adalah toron.
saat mudik ke madura warga setempat akan melakukan nyalase.
dan dalam bahasa madura nyalase artinya nyekar atau ziarah ke makam untuk mendoakan para luhur.
tradisi ini biasa mereka lakukan setelah pelaksanaan sholat idul adha.
7. manten sapi di pasuruan.
tadisi mantan sapi di pasuruan merupakan salah satu tradisi yang berlangsung hari sebelum hari raya idul adha.
masyarakat setempat mengadakan acara ini memberikan penghormatan terhadap sapi atau hewan kurban keesokan harinya.
roses tradisi ini dimulai dengan memandikan sapi dengan menggunakan air kembang layaknya acara siraman di pernikahan halo sapi akan mengenakan kalung dari bunga tujuh rupa dan tubuh tapi ditutup menggunakan kain putih.
setelah itu akan berlangsung arak-arakan menuju masjid untuk menyerahkan mereka ke panitia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan