Ombak Besar Masuk Jalinbar Tinggalkan Pasir dan Kerikil, PUPR Usul Bangun Talud Baru
BERSIH: Anggota Satlantas Polres Mukomuko membersihkan jalan lintas barat Sumatera di Kawasan Pantai Abrasi pascagelombang pasang. FOTO: POLRES MUKOMUKO/RB--
“Memang penahan ombak tersebut perlu dibangun dan ada juga yang perlu diperbaiki, agar Ketika laut pasang atau gelombang tinggi,aiar laut tidak sampai ke badan jalan,” terangnya.
Dinas PUPR Mukomuko kata Yusuf lagi, sudah berkoordinasi dan melaporkan kejadian ini ke Balai Pelaksanaan Jalan Nisional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) 7 Bengkulu sebagai pemegang kewenangan.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, ada 10 titik yang mengalami tumpukan material pasir dan batu akibat ombak. Terkait temuan telah kami koordinasikan ke pihak balai bahwa ada beberapa titik di mana talud atau pemecah ombak masih ada yang belum dibangun dan membutuhkan perbaikan,” terangnya.
Lanjutnya, tentunya kedepan diharapkan hasil koordinasi ini dapat membuahkan hasil dengan dibangunkannya kembali pemecah ombak oleh pihak terkait sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA:Audit DD 4 Desa Tuntas, Inspektorat Temukan TGR Sejumlah Ini di 3 Kecamatan
“Kita juga khawatir dengan talud atau pemecah ombak yang kurang tinggi dan juga bolong ini, karena bisa saja ombak ini menyeret pengguna jalan,” sampainya.
Untuk memastikan pengguna jalan aman saat melintasi di Pantai Abrasi, Satlantas Polres Mukomuko, Rabu 5 Mei 2024 mulai membersihkan badan Jalinbar yang menghubungkan Bengkulu menuju ke Sumatera Barat yang sudah tertupi material pasir dan batu kerikil.
Pembersihan jalan ini dilakukan dengan peralatan manual, seperti skop, cangkul, sapu. Selanjutnya ada bantuan alat berat dari pihak Perusahaan Perkebunan kelapa sawit, ikut melakukan pembersihan badan jalan.
“Kita bersihkan jalinbar ini demi keamanan pengguna jalan,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.IK, MH melalui Kasat Lantas AKP. Rully Zuldh Fermana S.IK, M.SI
Kegiatan ini merupakan antisipasi Satlantas Polres Mukomuko agar tak terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Bengkulu-Sumatera Barat.
Sebab pascaombak besar dari beberapa hari yang lalu, menyebabkan beberapa titik jalan ditutupi pasir dan batu kerikil yang dibawa oleh ombak.
Diceritakan Rully akibat material yang berserakan ini beberapa waktu lalu sudah ada yang mengakibatkan beberapa pengendara mengalami kecelakaan, namun tidak sampai dirawat di rumah sakit. Rata-rata laka Tunggal dialami pengendara sepeda motor yang tergelincir saat melintas.