Terus Kampanyekan Biosaka ke Petani Untuk Peningkatan Hasil Pertanian
TANAMAN: Petani di wilayah Curup Timur saat sedang memetik tanaman di kebunnya.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-
KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikananan (Distankan) terus mengkampanyekan tentang Biosaka kepada para petani.
Ini dilakukan agar para petani memiliki solusi dalam peningkatan sektor pertanian di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, penurunan kualitas tanah, dan meningkatnya populasi manusia.
Biosaka adalah teknologi berbasis biologi yang berfokus pada peningkatan kesehatan tanah dan tanaman melalui penggunaan mikroorganisme alami.
Menurut Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, Biosaka merupakan sebuah pendekatan pertanian yang menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan alga untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Mikroorganisme ini bekerja dengan cara menguraikan bahan organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.
BACA JUGA:4 Tujuan Rehab Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah, Nomor 3 Cegah Banjir
“Selain itu Biosaka berfungsi memperbaiki struktur tanah sehingga lebih mampu menahan air dan udara, menghasilkan hormon dan enzim yang merangsang pertumbuhan tanaman, dan melindungi tanaman dari patogen dan penyakit. Dengan kata lain, biosaka membantu menciptakan ekosistem tanah yang lebih sehat dan produktif, yang pada gilirannya meningkatkan hasil pertanian,” terang Eby.
Ia mengatakan, Biosaka memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Mikroorganisme dalam biosaka berperan dalam proses dekomposisi bahan organik, menghasilkan humus yang kaya nutrisi.
Humus ini memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas penahanan air, dan menyediakan nutrisi penting bagi tanaman.
“Karena tanah yang subur merupakan dasar dari pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” jelas Eby.
BACA JUGA:Miris! Berikut 6 Hewan Endemik Pulau Sumatera Terancam Punah
Selain itu, mikroorganisme yang digunakan dalam biosaka menghasilkan berbagai enzim dan hormon yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman.
Mereka juga membantu meningkatkan sistem imun tanaman, membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit dan serangan hama.