Berikut Sistem Perhitungan Hari Besar Dalam Islam yang Perlu Diketahui

Berikut Sistem Perhitungan Hari Besar Dalam Islam yang Perlu Diketahui--

Meskipun Organisasi Islam internasional seperti Organisasi Konferensi Islam (OKI) sudah pernah mencoba untuk mengoordinasikan penentuan hari-hari keagamaan untuk memastikan kesatuan dalam komunitas global Muslim.

Namun, tetap terdapat variasi dalam praktik di berbagai negara.

Untuk itu perbedaan waktu perayaan Idul Fitri dan Idul Adha setiap tahunnya disebabkan oleh perbedaan sistem kalender yang digunakan dan proses penentuan awal bulan baru dalam kalender lunar.

BACA JUGA:Hewan Dilindungi! Berikut 5 Jenis Cendrawasih Eksotis yang Terancam Punah

BACA JUGA:171 Jamaah Haji Asal Seluma Sudah Tiba di Arafah, Begini Kondisi Kesehatan Jemaah

Meskipun upaya koordinasi internasional dilakukan, faktor-faktor alami seperti cuaca dan pengamatan lokal tetap mempengaruhi penentuan akhir tanggal perayaan tersebut.

Adapun penjelasan Kalender Hijriah dan Kalender Gregorian sebagai berikut.

Kalender hijriah juga dikenal sebagai kalender Islam atau kalender lunar Islam, digunakan oleh umat Muslim untuk menentukan waktu-waktu ibadah, perayaan agama, dan acara-acara penting lainnya.

Untuk nama bulan dalam Kalender Hijriah yaitu, Muharram, Safar, Rabi' al-Awwal (Rabi' I), Rabi' al-Thani (Rabi' II), Jumada al-Awwal (Jumada I), Jumada al-Thani (Jumada II), Rajab, Sha'ban, Ramadan, Shawwal, Dhu al-Qi'dah, Dhu al-Hijjah.

Awal setiap bulan dalam Kalender Hijriah ditentukan oleh pengamatan hilal. Pengamatan ini dilakukan oleh otoritas agama atau lembaga yang berwenang di masing-masing wilayah untuk menentukan kapan bulan baru dimulai.

BACA JUGA:Punya Teman dengan 5 Sifat Ini? Selamar, Kamu Jadi Orang yang Beruntung

BACA JUGA:Jangan Beli Rumah Bekas Sebelum Anda Perhatikan 8 Hal Ini, Biar Gak Rugi

Awal Kalender Hijriah dihitung berdasarkan hijrah, yaitu perpindahan Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Penentuan awal bulan baru dalam Kalender Hijriah sangat tergantung pada pengamatan langsung hilal di berbagai wilayah.

Hal ini dapat menyebabkan perbedaan awal bulan atau awal tahun antara negara-negara atau wilayah yang berbeda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan