Disperindag Beberkan Alasan Bapok di Kota Bengkulu Naik Jelang Idul Adha

Sekarang saja untuk harga cabai di Pasar Panorama Bengkulu memcapai Rp90.000 per kilonya dan itu untuk jenis cabe merah besar.

“Untuk harga cabai sekilonya Rp90 ribu dan itu jenis cabai merah dan cabai lannya ada yang diatas itu,” terang Efa.

BACA JUGA:Kehilangan Kartu ATM Jangan Panik, Ini Yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:24 Juni, Tower Sinyal Komunikasi di Ulu Talo Kabupaten Seluma Terpasang

Salah satu masyarakat yang membeli cabai, Zahra (35) warga Muara Bangkahulu sedikit terkejut dengan harga cabai yang mencapai Rp90.000 perkilonya.

Pasalnya beberapa waktu lalu, harga cabai perkilonya Rp75 rubu. Dengan harga yang naik maka Zahra mengeluhkan sebab sekarang sedang kurang stabil ekonomi.

"Saya sedikit terkejut, pasalnya kemarin perkilonya Rp75.000, ini sudah Rp90.000 hanya kelang satu hari saja bisa naik signifikan sekali," ucap Zahra.

Lanjut Zahra, meski tadi dirinya tekejut dengan harga bahan pokok yang naik, tapi tidak membuat dia dan masyarakat lain tidak belanja.

Karena munurutnya bahan pokok ini sangat penting untuk kebutuhan apalagi hari Senin besok adalah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

“Walau mahal Bapok tapi mau gimana lagi  Bapok itukan penting jadi kami masih akan membeli,” jelas Zahra.

Bukan hanya harga cabai saja yang alami kenaikan yang signifikan, harga bawang juga cukup signifikan naiknya sekarang di harga Rp75ribu perkilo.

Untuk bawang merah dan putih. Satu hari sebelumnya harga bawang hanya Rp40.000 perkilo.

Selain itu harga ayam juga mengalami kenaikan yakni Rp38.000 perkilo, sebelumnya harga ayam perkilonya Rp35.000.

“Beberapa harga yang naik itu membuat kami harus melakukan pengaturan keuangan lumayan sulit tapi kemabli lagi itu kebutuhan kan,” tutup Zahra.