Seragam Sekolah Gratis Untuk Pelajar SD dan SMP di Mukomuko Segera Dibagikan

SIMBOLIS: Bupati Mukomuko, H. Sapuan memberikan seragam gratis tahun lalu.-foto: dok/koranrb.id-

Sedangkan data seragam untuk anak SD, dihitung dari data nama anak PAUD yang akan lulus di tahun ini.

"Baik itu anak yang bersekolah di negeri, swasta termasuk anak yang bersekolah dalam naungan Kemenag Mukomuko," ujarnya. 

Ia juga menyatakan, bantuan seragam sekolah gratis itu salah satu program Pemkab Mukomuko yang dilanjutan dari program tahun 2022 dan 2023 lalu.

BACA JUGA:10 Bahaya Kosmetik Ilegal Salah Satunya Menyebabkan Kematian

Sedangkan untuk jenis seragam sekolah yang akan dibeli, diantaranya seragam sekolah putih merah dan putih biru beserta atributnya, serta seragam olahraga.

Sedangkan untuk seragam muslim yang sebelumnya pernah dirancang akan dilakukan penundaan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah.

Meski demikian, untuk seragam muslim bagi anak SD dan SMP, nantinya akan tetap diajukan di tahun 2025.

"Kita fokuskan dulu seragam sekolah putih merah dan putih biru serta seragam olahraga untuk siswa SD dan SMP. Mudah-mudahan saja target pembagian seragam sekolah gratis di tahun ini tepat waktu sesuai yang sudah kita rencanakan," sampainya.

Ramon juga menjelaskan, meskipun pemerintah pusat telah menyampaikan adanya rencana perubahan seragam pakaian anak sekolah seluruh Indonesia yang mulai di terapkan pada tahun ajaran 2024 – 2025, Dispendikbud Kabupaten Mukomuko memastikan Mukomuko tidak terkena dampak peraturan tersebut.

BACA JUGA:PT DDP versus Petani, Konflik Agraria 27 Tahun

Sebab perubahan seragam sekolah kemungkinan hanya pada seragam pramuka saja yang kabarnya akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru, Juli 2024. 

Sementara pengadaan seragam sekolah bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Mukomuko tahun ini, sama dengan tahun sebelumnya, merupakan seragam nasional putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP, serta ditambah pakaian olahraga.

Jadi tidak terpengaruh dengan adanya perubahan peraturan tersebut.

"Yang berubah besar itu, seragam pramuka dan ada tambahan seragam pakaian adat. Tapi kita tidak ada pengadaan untuk seragam tersebut. Adanya seragam olahraga, maka dari itu Mukomuko tidak terpengaruh pada peraturan seragam sekolah baru yang ditegaskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) pada tahun ini. Maka dari itu program pembagian seragam sekolah yang kita laksanakan tetap berlanjut,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan