Habitat Terancam! Berikut 5 Fakta Unik Sanca Hijau, Si Ular Pemalu

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 20:39

Ular sanca hijau. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Sanca hijau memanfaatkan warna tubuhnya untuk berkamuflase membantunya menyembunyikan diri dengan lebih baik di habitatnya, hutan hujan.

Selain itu, dengan cara berkamuflase maka akan dapat menghindari serangan predatornya.

Adapun predator bagi ular sanca hijau adalah burung jagal hitam, goshawk abu - abu, elang ekor panjang, elang doria, burung hantu rufous, elang meyer, elang harpy papua nugini, dingo dan quoll papua nugini.

5. Ancaman utama si ular terjadi di Papua, Indonesia

Dikutip dari Brandywinezoo, ular sanca hijau mengalami ancaman di beberapa wilayah jelajahnya karena perusakan habitat, perdagangan kulit dan perburuan demi dimakan oleh manusia.

Adapun ancaman terbesar sanca hijau terjadi di Papua bagian barat Indonesia terhadap perusakan habitatnya untuk perkebunan pulp, kertas, kayu lapis dan kelapa sawit.

Hal ini dikarenakan hutan hujan di Indonesia menjadi salah satu terjadinya laju deforestasi tertinggi di dunia.

Oleh sebab itulah habitat ular sanca hijau hanya tersisa kurang dari separuh tutupan hutan asli Indonesia. (**)

habitat terancam! berikut 5 fakta unik sanca hijau, si ular pemalu                            bengkulu, koranrb.id- ular sanca hijau atau ular sanca pohon hijau merupakan sejenis ular yang tidak berbisa yang pertama kali dideskripsikan oleh hermann schlegel pada tahun 1872. 
nama ilmiah dari ular sanca hijau adalah morelia viridis. 
baca juga:berukuran raksasa! berikut 7 fakta unik sanca bodo, ular yang dilindungi
sementara morelia merupakan nama genus ular ini, sedangkan viridis dalam bahasa latin artinya “hijau”, sesuai nama ular tidak berbisa tersebut.
jenis sanca hijau hanya ditemukan di australia, papua nugini dan indonesia khususnya di papua.
baca juga:punya kekuatan supranatural! berikut 7 fakta unik belalang sembah, predator tangguh
adapun habitat sanca hijau relatif hidup di hutan hujan aktif, walau terkadang juga ditemukan di hutan yang tidak terlalu basah dan wilayah masih segar.
dikutip dari animaldiversity, morf kuning ular tercatat hanya berada di australia. 
sementara morf merah tersebar di pulau biak dan lembah baliem di papua, indonesia dan cekungan sepik di papua nugini. 
baca juga:unik! berikut 5 fakta zebra burchell, berkontribusi terhadap ekosistem
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik ular sanca hijau, adalah:
1. jenis ular pemalu
ular sanca hijau mempunyai sifat alami yang pemalu
dimana waktu sebagian besar ular ini dihabiskan di dahan pohon dan melingkari dahan pohon.
baca juga:suka air! berikut 7 fakta unik ajag, anjing liar mirip rubah
dengan lehernya terbebani pegas di belakang pohon dan kepalanya tergeletak di tengah gulungan badannya nya.
saking pemalunya, sanca hijau cenderung bersembunyi terus - menerus yang statis (tidak bergerak) di satu tempat.
walau pemalu, pada saat terancam tidak segan sanca hijau bisa menggigit untuk membela diri. 
ular sanca hijau diketahui memiliki lebih dari 100 gigi.
baca juga:bisa menyerang singa! berikut 7 fakta unik kerbau afrika 
dimana dampak dari gigitan ular ini harus ditangani lebih komprehensif. 
2. berubah warna seiring usia hingga menjadi hijau
dikutip dari akronzoo, ular sanca hijau menunjukkan berbagai macam warna. 
pada saat masih bayi, sanca hijau berwarna merah marun atau pun kuning. 
baca juga:terancam punah! berikut 6 fakta unik anjing liar afrika, si pemburu terbaik di dunia
dengan seiring berjalannya waktu, maka pola warna ular ini berubah - ubah. 
pada saat memasuki periode dewasa, maka ular sanca hijau berwarna hijau sebagai ciri khas utamanya. 
namun demikian terkadang juga berwarna biru dan kuning.
ular sanca hijau panjangnya dapat mencapai sekitar 1,5 – 1,8 meter.
baca juga:mirip ular! berikut 6 fakta unik dan menarik biawak, si kadal besar
dimana sekujur tubuh ular ini berwarna hijau dan dilengkapi garis – garis putih atau kuning di punggungnya. 
ular sanca hijau, ekornya dapat memegang memungkinkannya bergelantungan di dahan pohon.
mempunyai kepala berukuran besar dan memiliki mata dengan pupil vertikal. 
3. mengidentifikasi mangsa dari tanda panas sang mangsa
baca juga:berbisa! berikut 5 fakta unik dari ular kobra
untuk merasakan panas tubuh mangsanya, maka ular sanca hijau akan memanfaatkan lubang penginderaan panas di sepanjang bibirnya.
ular sanca hijau akan selalu bergelantungan di pohon menggunakan ujung ekornya menggantung ke bawah dan bergerak-gerak untuk melacak pergerakan mangsanya. 
baca juga:punya corak yang indah! berikut 5 fakta unik sanca kembang, ular terpanjang di dunia yang cantik
dimana sanca hijau berada di dahan sekitar tingginya 1 meter dari tanah, kemudian akan menyambar mangsanya yang tidak curiga mengenai keberadaan sanca hijau.
sama halnya dengan jenis ular lainnya, adapaun makanan utama sanca hijau dewasa adalah hewan pengerat. 
adapun makanan sanca hijau ini antara lain yaitu meliputi mamalia kecil dan burung. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung maleo, hewan endemik indonesia
sedangkan sanca hijau remaja biasanya akan berburu kadal kecil.
4. untuk menghindari predator, sanca hijau berkamuflase di dahan pohon
sanca hijau memanfaatkan warna tubuhnya untuk berkamuflase membantunya menyembunyikan diri dengan lebih baik di habitatnya, hutan hujan. 
baca juga:hidup di pegunungan himalaya! berikut 7 fakta unik ayam hutan salju, mudah didekati manusia
selain itu, dengan cara berkamuflase maka akan dapat menghindari serangan predatornya.
adapun predator bagi ular sanca hijau adalah burung jagal hitam, goshawk abu - abu, elang ekor panjang, elang doria, burung hantu rufous, elang meyer, elang harpy papua nugini, dingo dan quoll papua nugini.
5. ancaman utama si ular terjadi di papua, indonesia
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung kuau kerdil kalimantan
dikutip dari brandywinezoo, ular sanca hijau mengalami ancaman di beberapa wilayah jelajahnya karena perusakan habitat, perdagangan kulit dan perburuan demi dimakan oleh manusia. 
adapun ancaman terbesar sanca hijau terjadi di papua bagian barat indonesia terhadap perusakan habitatnya untuk perkebunan pulp, kertas, kayu lapis dan kelapa sawit.
baca juga:pial unik! berikut 7 fakta burung lonceng berjanggut
hal ini dikarenakan hutan hujan di indonesia menjadi salah satu terjadinya laju deforestasi tertinggi di dunia. 
oleh sebab itulah habitat ular sanca hijau hanya tersisa kurang dari separuh tutupan hutan asli indonesia. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan