Suka Maling Jemuran! Berikut 5 Fakta Unik Elang Merah, Predator yang Ajari Anaknya Pura-pura Mati

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 30 Jun 2024 - 10:19

Elang Merah. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

suka maling jemuran! berikut 5 fakta unik elang merah, predator yang ajari anaknya pura-pura mati                            bengkulu, koranrb.id- tidak banyak jenis burung pemangsa yang punya tampilan secantik elang merah. 
bulu burung ini berwarna kemerahan yang mencolok, kepalanya berwarna putih dengan garis-garis cokelat, ditambah dengan paruhnya yang berwarna kuning menyala. 
baca juga:dapat mengenali manusia! berikut 7 fakta unik murai australia, burung pengicau
jenis burung predator ini berukuran besar dan dapat ditemukan hidup mulai dari barat eropa sampai barat laut afrika. 
walaupun mempunyai tampilan yang gagah dan menawan, elang merah mempunyai beberapa kelakuan nyeleneh. 
hal ini dikarenakan burung ini suka mencuri jemuran sampai mengajari anaknya pura-pura mati.
walau begitu, burung ini adalah hewan yang romantis.
baca juga:habitat terancam! berikut 5 fakta unik sanca hijau, si ular pemalu
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik elang merah, adalah:
1. mempunyai ekor panjang
burung elang merah merupakan jenis burung pemangsa cantik yang mudah dikenali. 
elang ini mempunyai bulu berwarna merah berkarat yang khas. 
baca juga:berukuran raksasa! berikut 7 fakta unik sanca bodo, ular yang dilindungi
dikutip dari animals, elang ini tergolong burung pemangsa berukuran besar dengan rentang sayap dapat mencapai 1,9 meter.
walaupun dinamakan elang merah, tetapi burung ini bukan bagian dari genus burung elang sejati.
dimana burung ini sebenarnya jenis burung kite dari genus milvus. 
adapun burung ini lebih berkerabat dekat dengan elang paria atau black kite yang hidup di eurasia, australia dan oseania.
baca juga:punya kekuatan supranatural! berikut 7 fakta unik belalang sembah, predator tangguh
2. predator yang suka maling jemuran
burung elang merah adalah jenis burung pemangsa yang tersebar luas dan mempunyai toleransi kuat dengan berbagai jenis habitat. 
baca juga:unik! berikut 5 fakta zebra burchell, berkontribusi terhadap ekosistem
selama di daerah tersebut ada banyak pohon besar untuk membangun sarang, maka burung elang merah dapat bertahan hidup di sana. 
selain membangun sarangnya sendiri, terkadang burung ini juga menggunakan  kembali sarang jenis burung lain seperti gagak atau buzzard yang sudah ditinggalkan pemiliknya.
baca juga:suka air! berikut 7 fakta unik ajag, anjing liar mirip rubah
dikutip dari animals, elang merah biasanya membuat sarang di cabang pohon dengan ketinggian 12 - 15 meter dari permukaan tanah. 
elang merah melapisi ranting - ranting kayu pada sarang dengan berbagai jenis material, mulai dari wol, kertas, sampai potongan pakaian. 
baca juga:bisa menyerang singa! berikut 7 fakta unik kerbau afrika 
dikutip dari animalia, dimana burung elang merah ini diketahui mencuri pakaian yang dijemur sebagai bahan melampisi sarang.
3. ajari anaknya pura-pura mati
elang merah tidak mempunyai predator, hal ini dikarenakan mempunyai ukuran tubuh yang besar.
baca juga:terancam punah! berikut 6 fakta unik anjing liar afrika, si pemburu terbaik di dunia
dikutip dari animal diversity, cuma burung elang alap atau goshawk saja yang jadi satu - satunya predator alami elang merah dewasa. 
selain itu, ancaman terbesar lainnya datang dari manusia. 
tetapi, telur dan anak elang merah sangat rentan diserang oleh predator, seperti burung gagak atau rubah. 
baca juga:mirip ular! berikut 6 fakta unik dan menarik biawak, si kadal besar
uniknya lagi, jika ada predator mendekat, maka induk elang merah akan memberi isyarat pada anak-anaknya untuk pura-pura mati. 
dimana akting dari anak elang merah terbilang cukup meyakinkan.
baca juga:berbisa! berikut 5 fakta unik dari ular kobra
maka predator seperti rubah yang mendekat bakal percaya kalau anak burung elang tersebut benar - benar mati dan akan pergi meninggalkan mereka.
4. burung pemangsa yang romanti
burung elang merah sifatnya monogami alias berpasangan sehidup semati. 
baca juga:punya corak yang indah! berikut 5 fakta unik sanca kembang, ular terpanjang di dunia yang cantik
dimana biasanya burung ini tinggal bersama - sama sepanjang tahun. 
terkadang pada saat musim dingin burung ini menghabiskan waktu secara terpisah atau sekadar bertengger bersama elang merah lain dalam kelompok besar supaya tidak kedinginan. 
walaupun berpasangan sepanjang hayatnya, elang merah tetap melakukan ritual kawin setiap tahunnya. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung maleo, hewan endemik indonesia
hal tersebut untuk memperbarui ikatan yang sudah elang merah ini miliki. 
dikutip dari animal diversity, dimana ritual tersebut dilakukan pada bulan maret, yaitu pada saat musim kawin.
dimana dalam ritual tersebut, sepasang elang merah akan terbang berputar - putar di udara sambil berpegangan dengan cakarnya masing-masing.
baca juga:hidup di pegunungan himalaya! berikut 7 fakta unik ayam hutan salju, mudah didekati manusia
5. burung pemangsa yang berperan penting bagi lingkungan
sebenarnya elang merah merupakan hewan pemakan bangkai. 
tetapi, burung ini tetap berburu hewan hidup, terutama saat musim kawin untuk memberi makan anak-anaknya. 
pada saat berburu, elang merah terbang lebih rendah dari biasanya untuk mencari pergerakan mangsa di tanah secara visual. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung kuau kerdil kalimantan
elang merah mempunyai peranan penting untuk membersihkan lingkungan dari bangkai hewan yang berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya. 
selain itu, burung ini juga membantu memangsa kelinci dan hewan pengerat lainnya yang biasa menjadi hama pertanian. 
namun sayangnya, burung pemangsa cantik ini dianiaya karena dikira memakan hewan ternak. 
baca juga:pial unik! berikut 7 fakta burung lonceng berjanggut
selain itu, elang merah juga harus menghadapi ancaman keracunan, baik diracun secara langsung atau pun tidak sengaja lewat pestisida. 
dikutip dari bird spot, elang merah sempat digunakan untuk menjaga jalanan tetap bersih pada abad pertengahan. 
bahkan pada saat itu, elang merah sampai dilindungi oleh otoritas setempat. 
baca juga:unik! berikut 5 fakta burung paruh kodok papua
pada saat itu, melukai elang merah dianggap sebagai pelanggaran berat.
tetapi, tidak perlu khawatir, saat ini elang merah juga sudah dianggap sebagai hewan yang dilindungi. 
maka dari itu, siapa pun yang melukai elang merah akan dapat konsekuensi hukum yang tidak ringan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan