PUPR Mukomuko Mulai Pengerjaan Irigasi dan Jalan, Nilai Proyek Capai Rp17 Miliar Lebih
TITIK NOL: Sebelum melakukan pekerjaan tim PUPR Mukomuko memastikan jalan yang akan dikerjakan sesuai dengan rencana. PUPR/MM--
Lanjutnya, dua jaringan irigasi yang dibangun di Kecamatan Selagan Raya, memang terkatagori layak dan penting untuk dilakukan perbaikan, lantaran telah lama mengalami rusak berat.
Di mana dampak kerusakan bangunan irigasi di dua lokasi tersebut, sering dikeluhkan petani pengguna air di wilayah tersebut karena kesulitan mendapatkan suplai air untuk pengairan sawah mereka.
BACA JUGA:Posko Kawal Hak Pilih Bawaslu Nihil Laporan, Pantarlih Kesulitan Bertemu Pemilih
BACA JUGA:7 Tersangka Tipikor RSUD Belum Pelimpahan ke PN Bengkulu, Kasi Pidsus: Perampungan Berkas
“Irigasi Kecamatan Selagan Raya memang sudah lama tidak dilakukan perbaikan sebab karena keterbatasan anggaran maka dari itu tahun ini kita lakukan pembangunan agar keluhan masyarakat sebagai petani berkurang,” terangnya.
Apriansyah juga mengatakan, untuk pembangunan hotmik jalan yang dilaksanakannya itu, guna mendukung dan memperkuat sentra produksi pangan di Kabupaten Mukomuko khususnya di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto.
"Pembangunan hotmix jalan ini untuk meningkatkan kualitas pembangunan jalan guna memberikan fasilitas jalan yang baik guna memperkuat sentra produksi pangan," sampai Apriansyah.
Pertimbangan Dinas PUPR Mukomuko sebelumnya mengajukan anggaran hotmik jalan ke pemerintah pusat.
Karena jalan tersebut menjadi salah satu akses utama bagi masyarakat.
Baik akses perekonomian, pendidikan, pertanian, kesehatan dan lainnya. Pertimbangan lain, jalan tersebut kondisinya sudah rusak parah.
Dikhawatirkan jika perbaikan tidak segera dilaksanakan maka akan sangat membahayakan bagi masyarakat.
"Jalan itu rusak parah. Banyak lobang di badan jalan. Ini membahayakan sekali bagi masyarakat pengguna kendaraan. Selain itu, masyarakat juga sudah sangat lama mengajukan proposal perbaikan jalan," jelasnya.
Apriansyah menjelaskan karena luasnya wilayah Mukomuko Dinas PUPR Mukomuko mengakui masih banyak jalan yang perlu dilakukan perbaikan dan pembangunan namun belum bisa dilakukan.
Hal ini dikarenakan dalam pembangunan jalan dana APBD Mukomuko tidak mampu, jadi harus mengajukan ke pemerintah pusat dengan bersaing seluruh daerah di Indonesia untuk mendapatkannya.
“Kami minta masyarakat selalu mendukung kami melakukan pembangunan, secara bertahap jalan-jalan yang menjadi usulan akan kami upayakan dilakukan pembangunan dengan menggiring dana pusat,” tandasnya.