Selain Sakit Perut, Berikut Dampak Makan Pedas

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 01 Jul 2024 - 22:01

Selain Sakit Perut, Berikut Dampak Makan Pedas--Pixabay

selain sakit perut, berikut dampak makan pedas                            koranrb.id - warga indonesia, sudah tidak tidak bisa di pisahkan dengan makanan pedas.
bahkan ada beberapa yang mengatakan, bahwa belum lengkap rasanya kalau belum makan kalau belum makan pedas 
tapi mengkonsumsi makanan yang sangat pedas memiliki risiko buruk bagi kesehatan.
makanan pedas sering berhubungan dengan penyakit yang berdampak pada sistem pencernaan.
baca juga:ini fungsi perpak mesin kendaaran hingga penyebab kebocoran mesin
berikut adalah dampak yang negatif yang bisa didapatkan kalau mengkonsumsi makanan pedas tanpa henti. 
1. memperparah usus buntu
makanan pedas akan menambah rasa nyeri pada pengidap penyakit usus buntu.
pengidap usus buntu dilarang mengkonsumsi makanan pedas berlebihan, karena akan menambah intensitas nyeri pada usus buntu.
baca juga:jemaah haji lebong disambut isak tangis keluarga 
makanan pedas bisa merangsang usus.
ketika meradang, usus buntu jadi bengkak dan membesar menyebabkan sisa makanan dan kuman terperangkap dalam selah usus buntu.
2. ⁠maag atau asam lambung
konsumsi makanan pedas  juga dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan lambung.
baca juga:larvanya suka menggulung daun pisang, berikut 5 fakta unik kupu-kupu pisang
makanan ini bisa memicu terjadinya iritasi pada lapisan lambung yang bersifat sensitif, merangsang terjadinya peradangan sehingga bisa terjadi maag.
jadi sebaiknya jika kamu memiliki riwayat maag maka hindarilah makanan yang sangat pedas.
mengonsumsi makanan pedas dapat memperparah maag atau asam lambung.
ketika makan pedas, lama-kelamaan akan terasa sakit dan perih di lambung sehingga maag pun muncul.
baca juga:punya keunikan tersendiri! berikut 5 famili ular paling terkenal
gejala maag juga bisa semakin parah bila kamu memiliki riwayat asam lambung.
3. ⁠ambeien
jenis makanan pedas dapat memicu mulas dan meningkatkan buang air besar.
makanan pedas, dapat menyebabkan  rasa panas yang ditinggalkan pada anus sehabis buang air besar.
sehingga penderita ambeien akan merasakan nyeri dan tidak nyaman di sekitar anus.
baca juga:ppju rp11,5 miliar optimis tercapai, 2 pajak lain belum bisa ditagih di bengkulu utara
makanan pedas dapat memicu rasa perih dan panas di daerah anus, terlebih apabila sudah terdapat ambeien yang bisa menimbulkan robekan anus dan berdarah.
4. ⁠diare
diare menjadi salah satu akibat makan pedas yang ditandai dengan meningkatnya buang air besar.
diare tersebut terjadi karena efek panas yang dihasilkan pedas yang berlebihan.
makanan pedas bisa menjadi pemicu reaksi buruk pada saluran pencernaan.
baca juga:sepintas mirip ular! berikut 7 jenis kadal tanpa kaki
jika kamu mempunyai masalah pencernaan atau sensitif terhadap jenis makanan pedas, sebaiknya konsumsi dengan porsi secukupnya saja.
karena makanan pedas dapat menyebabkan diare berkepanjangan.
imbangi dengan asupan yang bergizi dan bernutrisi. 
5. ⁠radang tenggorokan
akibat makan pedas selanjutnya adalah sensasi rasa terbakar pada tenggorokan.
baca juga:sman 2 kota bengkulu disidak ombudsman, kepsek dan ketua ppdb mendadak tak hadir
jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, masalah atau gangguan menelan akan terjadi.
jika kamu lagi merasakan tanda-tanda tenggorokan tidak enak, lebih baik jangan makan makanan pedas, karena bisa membuat tenggorokkan kamu menjadi lebih parah.
makanan pedas bisa dengan mudah mengiritasi tenggorokan.
mengonsumsi makanan pedas selagi masih dalam jumlah dan batas yang normal tidak akan berdampak pada tubuh maupun kesehatan.
baca juga:mudah ditebak, jangan gunakan kombinasi angka ini untuk pin atm maupun m banking anda 
akan tetapi, bila makanan pedas dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk untuk tubuh. 
kenali sejauh mana batas tingkat kepedasan yang dikonsumsi agar tetap terkontrol.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan