Progres Coklit di Kabupaten Ini Sudah Mencapai 52,37 Persen, 109.282 Data Pemilih Sudah Diverifikasi
VERIFIKASI: Petugas ad hoc KPU Rejang Lebong saat melakukan verifikasi DP4.-foto: arie/koranrb.id-
Adapun kendala utama yang dihadapi di beberapa kecamatan adalah profesi mayoritas penduduk sebagai petani kopi.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah: Baru Evi Kantongi Rekomendasi, Rachmat dan Sri Budiman Menunggu
Saat ini, musim panen kopi sedang berlangsung sehingga banyak warga yang tinggal di kebun dan sulit ditemui.
Untuk mengatasi hal ini, KPU Rejang Lebong melakukan coklit pada malam hari ketika para petani pulang ke rumah, serta mendatangi pemilih langsung di kebun mereka.
“Upaya ini menunjukkan komitmen KPU untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih. Kendala geografis dan profesi penduduk memang menjadi tantangan, namun dengan strategi yang tepat dan kerja keras petugas, proses coklit diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai target,” beber Anas.
Di sisi lain, Anas mengungkapkan, partisipasi aktif masyarakat dalam proses verifikasi data pemilih sangatlah penting.
Warga diharapkan bersedia meluangkan waktu untuk diverifikasi oleh petugas pantarlih.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pilkada juga perlu ditingkatkan.
Partisipasi yang tinggi akan berdampak pada kualitas demokrasi dan legitimasi pemimpin yang terpilih.
“Pilkada serentak 2024 adalah momentum penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Dengan verifikasi data pemilih yang akurat dan komprehensif, diharapkan Pilkada dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan demokratis. KPU Rejang Lebong dan seluruh petugas pantarlih terus berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut demi masa depan yang lebih baik,” tutur Anas.