Masih Ada Rumah Tak Layak Huni di Pusat Kota, Ini Penjelasan Kadis Sosial Kepahiang

WARGA MISKIN: Rumah tak layak huni masih ditemukan tak jauh dari pusat kota Kabupaten Kepahiang. --Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

Pada tahun 2023, Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan 230 unit bedah rumah. Tahun lalu, sebaran penerima hanya di 3 kecamatan saja. 

Masing-masing, Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir, dan Kecamatan Seberang Musi. 

Sedangkan 5 kecamatan lain, Kecamatan Merigi, Ujan Mas,  Kabawetan,  Tebat Karai dan Muara Kemumu belum tersentuh.

Bantuan dari bank dunia ini disalurkan ke Kabupaten Kepahiang melalui kementerian dengan total anggaran Rp4,6 miliar. 

Setiap warga penerima program ini berhak atas bantuan nomial Rp20 juta. Peruntukannya, Rp17,5 juta untuk pembelian material pembangunan rumah dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. 

BACA JUGA:Mata Pilih di Pilkada 2024 Bertambah Segini

BACA JUGA:LHKPN 22 Dewan Terpilih Kepahiang Ditunggu

Penerima bantuan juga tidak menerima bantuan dalam bentuk dana tunai, hanya berupa material sesuai dengan kebutuhan pembangunan  rumah. 

Tujuannya untuk mewujudkan keluarga kurang mampu yang lebih sejahtera, menumbuhkan semangat kerukunan, melestarikan rasa kebersamaan, gotong royong, serta kepedulian sosial terhadap sesama.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan