Awal ke Teddy, Sekarang PKB Rekom Erwin-Jonaidi Maju Pilkada Seluma

Awal ke Teddy, sekarang PKB rekom Erwin-Jonaidi maju Pilkada Seluma --zulkarnain wijaya/rb

Saat ini diketahui baru ada dua tokoh yang dipastikan maju menjadi Calon Bupati Seluma, yakni Erwin Octavian dan Teddy Rahman.

Raihan dukungan sementara petahana Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE 13 kursi di DPRD Seluma (Partai PPP, PKB, Gelora dan PKS) dan Teddy Rahman, SE, MM dengan perolehan jumlah 4 kursi (Partai Nasdem, dan Demokrat). 

Artinya dari 30 kursi DPRD Seluma, tersisa 13 kursi lagi yang bisa diperebutkan oleh keduanya sebagai tambahan. Sedangkan syarat maju sebagai calon bupati yakni 6 kursi. 

Hal ini mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia (RI) No 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-undang.

Pada pasal 40 ayat (1) dengan jelas disebutkan bahwa Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan.

Saat ini masih tersisa 13 kursi dari akumulasi sejumlah parpol yang belum menentukan sikap.

Yakni Gerindra 2 kursi, PDI Perjuangan 3 kursi, Golkar 4 kursi, PAN 3 kursi, Perindo 1 kursi.

Duel pasangan Erwin - Jonaidi (Erjon) versus Teddy - Gustianto (Tegu) hampir dipastikan tersaji di perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Seluma yang pemilihannya berlangsung pada November mendatang. 

Ini peluang kemenangannya menurut pengamat politik yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB, Delfan Eko Putra, S.IKom., M.IKom.

Meskipun saat ini belum ada deklarasi dan pendaftaran secara resmi.

Menurut Delfan, hingga saat ini peluang kemenangan pasangan Erjon maupun Tegu cenderung masih imbang. Hal ini mengingat salahsatu dari tiap pasangan merupakan petahana atau incumbent. 

Sehingga masih memiliki pengaruh kuat, baik dari pemerintahan maupun basis massa.

Karena sebelumnya Erwin dan Gustianto maju bersama di Pilkada edisi sebelumnya, otomatis massa yang sebelumnya akan terbagi dua juga.

Selain itu, tentunya Erwin dan Gustianto sebelumnya juga mengusung program yang sama, sehingga otomatis hal yang digapai oleh Pemkab Seluma dalam beberapa waktu terakhir, tidak lepas dari andil keduanya.

“Karena keduanya ada petahana, otomatis peluangnya sejauh ini masih sama. Baik duet Erjon maupun Tegu,” terang Delfan yang juga merupakan warga Kabupaten Seluma.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan