Bensu Hanya Butuh 2 Tahun Atasi Sampah Kota Bengkulu, Bensu: Masyarakat Tidak Perlu Bayar Iuran Sampah Lagi

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Selasa , 09 Jul 2024 - 00:01

Bensu hanya butuh 2 tahun atasi sampah Kota Bengkulu, Bensu: Masyarakat tidak perlu bayar iuran sampah lagi--Abdi/rb

bensu hanya butuh 2 tahun atasi sampah kota bengkulu, bensu: masyarakat tidak perlu bayar iuran sampah lagi                            koranrb.id - benny suharto yang menjadi salah satu bakal calon walikota bengkulu diunggulkan berkomitmen mengabdikan diri untuk kota bengkulu.
serta berkomitmen mengatasi berbagai persoalan di kota bengkulu. 
diantaranya persoalan sampah.
bensu menyatakan hanya butuh 2 tahun mengatasi persoalan sampah menumpuk di kota bengkulu.
baca juga:pilkada mukomuko masih tunggu keputusan parpol
baca juga:laporkan semua pelanggaran pilkada 2024 
ungkapan bensu tersebut bukan merupakan isapan jempol belaka.
itu akan dilakukan demi mewujudkan kota bengkulu hijau serta iuran sampah gratis untuk masyarakat.
bensu langsung memantau beberapa titik yang kerap dipenuhi sampah.
seperti di pinggir jalan jembatan kota tuo, kota bengkulu, hingga titik yang berada di jalur 2 ptm dan masih banyak yang lainnya.
baca juga:nasdem komitmen dukung sulman azis di pilkada kaur, bakal siapkan calon wakil
baca juga:pilkada seluma: sisa 5 parpol belum tentukan arah, ini perkembangannya
sebelum memantau titik sampah kota bengkulu, bensu telah pergi ke banyumas, jawa tengah untuk memantau pengelolaan sampah selama 2 hari.
diketahui, banyumas merupakan daerah peraih pengelolaan sampah terbaik se indonesia dan asean 2023 lalu.
dari kunjungannya tersebut, bensu berhasil memetik pembalajaran bahwa mengelola sampah sangatlah mudah, asal elemen pemerintah kota dan provinsi bekerja sama.
baca juga:gusnan-ii sumirat paling potensial maju pilkada bengkulu selatan, pak bowo galang parpol 
baca juga:pilkada nanti, jumlah tps sulit di kaur berkurang 
“masyarakat tidak perlu membayar iuran sampah lagi, kita memang memfokuskan diri untuk permasalahan itu. cukup waktu selama 2 tahun saja, tahun pertama kita persiapan alat tahun kedua, tidak ada lagi iuran sampah lagi yang memberatkan masyarakat” sampai bensu, senin, 8 juli 2024
bensu menerangkan, bahwa ia miris melihat kondisi sampah yang tertumpuk pada titik di kota bengkulu.
dirinya tidak ingin menyalahkan pihak apapun, melainkan ia menawarkan konsep pengelolaan sampah yang ia telah siapkan apabila teripilih sebagai walikota bengkulu 2024 – 2029 nanti.
pertama, dengan mengetahui hulu dan hilir sampah agar pengelolaan sampah dapat terintegrasi.
baca juga:pemkab mukomuko bentuk tim desk, siap sanksi asn dan kades tak netral pilkada 
baca juga:sisa dana hibah pilkada siap disalurkan bulan ini, ada catatan untuk kpu seluma
pengelolaan sampah yang terintegrasi dimulai dengan memilah sampah menjadi organik, anorganik, dan residu oleh kelompok swadaya masyarakat (ksm). 
kemudian pengelolaan sampah terintegrasi tersebut, dinamai pronsip zero waste to landfill dengan menghadirkan beragam fasilitas pendukung yang diperlukan. 
beberapa fasilitas tersebut diantaranya adalah berupa ruang maggot, biopond maggot, pengadaan mesin conveyor, mesin pencacah sampah organik, mesin pres plastik, mesin pemilah sampah, motor roda 3, dump truck, dan sarana pengolahan sampah. 
beberapa keperluan tersebut, akan bensu fokuskan pada tahun pertama ia menjabat, dan di tahun ke 2 dipastikan sampah di kota bengkulu akan gratis.
baca juga:maju pilkada bengkulu utara, arie gandeng sumarno mantan kepala smkn 10 putri hijau, target benahi pendidikan
baca juga:pilkada kaur: partai nasdem usung adik istri bupati kaur sulman aziz 
“pada tahun pertama kita akan memaksimalkan kebutuhan dari pengelolaan sampah, dan di tahun ke 2 maka dipastikan masyarakat tidak perlu membayar iuran sampah. melainkan dari sampah tersebut, akan membuka lapangan kerja dan pad bagi kota,” terang bensu. (afa/prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan