APBD 2025 Kepahiang Defisit Mencapai Rp72,6 Miliar

DPRD: Paripurna dengan agenda pembahasan penyampaian nota pengantar Raperda APBD Kabupaten Kepahiang TA 2025.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Defisit pada APBD Kabupaten Kepahiang Tahun Anggaran (TA) 2025 diplot mencapai Rp72,6 miliar lebih. Tepatnya di angka Rp72.689.924.746. 

Defisit anggaran tersebut tercermin pada nota pengantar Raperda APBD Kabupaten Kepahiang  TA 2025 yang disampaikan  Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU di ruang sidang utama DPRD Kepahiang, Selasa 12 November 2024.

Masih dari RAPBD TA 2025 yang disampaikan, diketahui pula total pendapatan daerah sebesar Rp785.405.113.054. Pendapatan berasal dari PAD yang diproyeksi senilai Rp53.124.597.062 yang berasal dari 4 komponen penerimaan.

BACA JUGA:Sempat Memanas, Kanwil Pertanahan, Pemda, Warga dan PT Agricinal Tentukan Titik Batas

BACA JUGA:Debat Pilgub Bengkulu: Keberhasilan Pembangunan Rohidin Lebih Nyata

Adapun rincian 4 komponen penerimaan itu, pajak daerah sebesar Rp7.624.060.000, retribusi daerah sebesar Rp728.382.325, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp3.057.034.929, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp41.715.119.808.

Sisanya tetap terbanyak berasal dari pendapatan dana transfer sebesar Rp732.280.515.992. Terdiri, pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp694.471.494.000, dan pendapatan antar semula sebesar Rp37.809.021.992. 

Sedangkan total rencana belanja senilai Rp856.095.037.800, terdiri belanja operasi sebesar Rp653.857.804.203, belanja modal sebesar Rp70.085.634.397, belanja tidak terduga sebesar Rp2.163.894.100, belanja transfer sebesar Rp129.987.705.100. 

Ditambah pengeluaraan pembiayaan penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu Rp2 miliar. 

BACA JUGA:Usut BOK Puskesmas Palak Bengkerung Jaksa Periksa Auditor Inspektorat

BACA JUGA:Sopir Truk Maut di Bukit Barisan Dijerat UU LLAJ, Ancaman Hukuman Capai 6 Tahun

"Jumlah pendapatan sebesar Rp785.405.113.054. Setelah dikalkulasikan terdapat defisit sebesar Rp72.689.924.746," kata Bupati Hidayat.

Dalam kesempatan ini ini Bupati Hidayat menyampaikan peran serta DPRD sangat penting dalam upaya mewujudkan APBD yang berpihak kepada rakyat. 

"Kami juga menyadari bahwa peran serta DPRD sangat penting dalam mewujudkan APBD yang berpihak pada kepentingan rakyat, terutama dalam merasionalisasikan defisit anggaran yang ada dalam nota RAPBD 2025 sebesar Rp72, 6 miliar," jelas Bupati.

Tag
Share