6 Bisnis yang Sempat Menjamur Era 90-an Namun Sebagian Kini Sudah Hilang

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 09 Jul 2024 - 11:26

Bagi anda yang lahir di tahun 90an dan mulai berkuliah atau sekolah di tahun 2000an tentinya tentunya tidak asing dengan 6 usaha ini. --TRI SHANDY RAMADANI/RB

6 bisnis yang sempat menjamur era 90-an namun sebagian kini sudah hilang                             koranrb.id – bagi anda yang lahir di tahun 90an dan mulai berkuliah atau sekolah di tahun 2000an tentunya tidak asing dengan 6 usaha ini. 
namun saat ini usaha tersebut sudah nyaris tidak terlihat lagi bahkan ada yang sudah hilang sama sekali.
hal ini karena sudah berbagai kemudahan akses teknologi yang saat ini berkembang jauh lebih pesat. 
berikut 6 usaha yang menjamur di tahun 2000an namun sebagian saat ini sudah gulung tikar. 
1. wartel 
usaha wartel atau warung telepon sangat banyak muncul di tahun 2000an terutama di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk.  
baca juga:resmi! btn batal akusisi bank muamalat, apa alasannya? ini kata dirut btn
baca juga:ini bentuk pelanggaran hukum yang sering terjadi di lingkungan pemerintahan
usaha telepon ini sangat mudah ditemui karena saat ini jaringan telepon rumah belum banyak dimiliki masyarakat. 
termasuk juga harga ponsel yang masih sangat tinggi, bahkan harga kartu ponsel juga masih sangat tinggi sehingga cenderung hanya dimiliki oleh orang-orang kelas atas. 
dengan menggunakan wartel, anda bisa akan masuk semacam ruang bicara yang sudah tersedia telepon rumah. 
saat anda melakukan panggilan telepon, akan ada tarif panggilan yang harus anda lakukan sesuai dengan lama bicara dna nomor tujuan anda. 
biaya akan lebih mahal jika anda menghubungi nomor ponsel dan sebaliknya akan lebih murah jika anda menghubungi nomor telepon rumah. 
baca juga:maling motor di batik nau, 3 tersangka asal rejang lebong ditangkap
baca juga:pimpinan bank bengkulu cabang tais dirotasi, ini penggantinya
2. rental komputer 
bisnis rental komputer juga banyak berunculan di tahun 2000 tersebut terutama di sekitar lembaga pendidikan terutama kampus.
bisnis rental komputer ini adalah dimana pengusaha menyajikan barisan komputer yang bisa digunakan penyewanya di lokasi dengan bayaran per jam. 
ini menjadi bisnis yang menjanjikan karena saat itu harga komputer masih sangat mahal, apalagi laptop. 
bahkan di lingkungan kampus, bisnis rental komputer ini bisanya  sangat penuh dengan pengunjung terutama mahasiswa yang mengerjakan tugas bahkan hingga tengah malam di rental komputer. 
3. rental playstation
bisnis rental kali ini adalah bisnis rental permainan yang juga cukup banyak digemari dan menjanjikan keuntungan yang tidak sedikit. 
baca juga:kenali 10 alat-alat listrik yang sering dijumpai setiap hari
baca juga:pilwakot bengkulu: diprediksi awal agustus 2024, 9 parpol masih tunggu petunjuk dpp
bukan hanya di kawasan sekolah, bahkan hampir disetiap lingkungan rumah terdapat pengusaha yang membuka rental playtation. 
rental ini setidaknya menjamur saat playstation masih di terbitkan kedua dan ketiga yaitu ps1 , ps 2 dan ps 3. 
selain harga yang cukup tinggi, permainan anak digital di tahun 2000an juga belum begitu populer sehingga belum banyak orangtua menyiapkan permainan tersebut pada anaknya. 
saat ini masih ada ditemukan rental ps, namun selain jumahnya sangat jarang, rental ps sebagian besar adalah rental ps 4 yang memang cenderung lebih baru dan harganya masih tinggi. 
bisnis rental ps saat ini sudah kalah tergerus dengan bisnis rental game online. 
bahkan anak-anak sudah bisa bermain game online di hp miliknya. 
baca juga:3 bulan, 669 kasus dbd di bengkulu
baca juga:pemprov bengkulu targetkan nilai b pada evaluasi sakip tahun 2024
4. rental dvd 
tahun 2000an bisnis rental kaset dvd ini juga banyak ditemui. 
bahkan bisnis ini mewabah mulai dari kota besar hingga ke desa-desa lantaran m,asih minimnya chanel tv. 
selain itu, dvd dengan film-film baru juga sulit didapatkan dan harga dvd original cenderung masih sangat mahal. 
maka salah satu caranya adalah menyewa dvd tersebut untuk ditonton di rumah bersama keluarga. 
bahkan lokasi penyewaan dvd banyak dipenuhi pelanggan saat hari-hari libur.
5. sewa buku 
selian perpustaan yang menyewakan buku secara gratis atau dengan harga yang sangat rendah, juga ada bisnis sewa buku yang dijalankankan oleh perorangan. 
baca juga:parkir tabut, motor rp5 ribu, mobil rp10 ribu, kapolresta ultimatum jukir
baca juga:polisi kantongi 2 nama calon tersangka dugaan korupsi desa puguk pedaro
bahkan ini juga bisanya menjadi pilihan lantaran buku yang disewakan lebih bervariasi dan beragam. 
cara meminjamnya juga sangat mudah hanya dnegan menjadi anggota penyewaan dan menyertakan identitas diri. 
saat ini sudah nyaris tidak ada lagi tempat penyewaan buku kecuali perpustaan yang dikelola oleh pemerintah atau sekolah. 
bisnis sewa buku ini sudah gulung tikar karena mudahnya mendpaatkan buku melalui situs online bahkan tersedia versi e-book. 
6. jasa pengetikan 
bisnis ini juga cukup banyak muncul terutama di lingkungan pendidikan atau kampus. 
dengan jasa pengetikan ini, akana da orang yang bersedia membuat tugas-tugas yang harus anda tuntaskan dengan cara diketik. 
baca juga:sebulan kelangkaan lpg subsidi 3 kg di kabupaten kepahiang, harga tembus rp30 ribu/tabung
baca juga:terduga pelaku pembakar mobnas dirut pdam kepahiang terlacak
anda akan membayar upah setiap halamannya. 
hal ini muncul karena saat itu komputer belum populer di masyarakat sehingga jumlah orang yang mahir mengetik masih sangat sedikit. 
sedangkan saat ini pengetikan bukan hanya bisa dilakukan dengan komputer melainkan ponsel anda juga sudah menyiapkan berbagai aplikasi pengetikan. 
itulah 6 usaha yang sempat menjamur dan menjadi bisnis menarik di tahun 2000an namun saat ini sudah gulung tikar dan tidak lagi ditemui.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 17 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan