Mencegah Baby Blues Setelah Melahirkan, Coba Lakukan 7 Hal Ini
Mencegah Baby Blues Setelah Melahirkan, Coba Lakukan 7 Hal Ini--Pixabay
6. pola makan sehat
Ketika seseorang merasa lapar maka dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan perubahan emosi.
Maka dari itu ketika perempuan setelah melahirkan harus menjaga pola makan agar tetap terpenuhi. Hal ini dapat mengurangi resiko baby blues.
BACA JUGA:Waspada! Berikut 5 Ular Tidak Berbisa Asli Indonesia
BACA JUGA: Terbukti Korupsi Dana KUR, Eks Mantri BRI unit Tes Divonis 3,5 Tahun Penjara
Ibu setelah melahirkan bisa konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk melancarkan pemulihan dan konsumsi multivitamin.
7. konsultasi
Jika baby blues semakin parah bicarakan atau konsultasikan dengan bidan atau dengan dokter. Dengan konsultasi dengan dokter kamu akan diberi dukungan atau motivasi mengenai baby blues.
Selain dukungan dan motivasi dokter juga akan terapis, gunanya agar kamu dapat meningkatkan kembali semangat mental dengan lebih baik.
Dukungan secara fisik dan mental dibutuhkan seorang ibu yang baru melahirkan. Dukungan ini tak hanya diperlukan setelah persalinan, tapi juga penting selama kehamilan dan saat ibu melahirkan.
Tanggung jawab keseharian Ibu tidaklah mudah, terutama bagi Ibu yang baru pertama kali merawat anak sejak awal kelahiran.
Gangguan baby blues ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti cemas, susah tidur, mudah marah, cepat merasa lelah, murung atau sedih hingga depresi secara berlebihan. Baby blues biasanya berlangsung pada waktu dua hari sampai empat belas hari setelah melahirkan.