Banyak Sekolah di Rejang Lebong Sepi Peminat, Tahapan PPDB Berakhir
PPDB: Sejumlah orangtua saat mengecek pengumuman PPDB di salah satu sekolah.-foto: arie/koranrb.id-
CURUP, KORANRB.ID - Tahun ajaran 2024/2025 di Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan dinamika menarik dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Ini lantaran masih banyak sekolah yang hingga tahapan PPDB berakhir masih sepi peminat, meskipun beberapa langkah terkait pemerataan peserta didik sesuai zonasi sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Noprianto, mengungkapkan beberapa sekolah di pinggiran perkotaan masih menghadapi kekurangan peminat, sementara sekolah-sekolah di pusat kota telah penuh dengan pendaftar.
Dijelaskan Noprianto, proses PPDB di Rejang Lebong dimulai dengan pengumuman hasil seleksi pada 8 Juli 2024.
Setelah pengumuman, calon siswa yang diterima diwajibkan melakukan daftar ulang pada 9 hingga 11 Juli 2024.
BACA JUGA:Siap-siap! Pembelian BBM Subsidi Akan Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Penjelasan Luhut
Pada tanggal 5 Juli 2024, pihak sekolah telah melaporkan hasil seleksi PPDB kepada tim verifikasi.
Berdasarkan laporan ini, diketahui bahwa sekolah-sekolah di dalam kota seperti SDN 1, SDN 2, dan SDN 3 Curup telah memenuhi kuota penerimaan siswa baru.
"Namun, beberapa sekolah di pinggiran masih belum mencapai jumlah minimal satu rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari maksimal 32 siswa," ungkap Noprianto.
Beberapa sekolah tingkat SMP yang masih kekurangan pendaftar di antaranya adalah SMPN 6, SMPN 7, dan SMPN 9 Rejang Lebong.
Masing-masing sekolah ini belum mampu memenuhi kuota minimal satu rombel untuk kelas VII.
Kondisi serupa juga terjadi di beberapa sekolah dasar di pinggiran yang masih belum mencapai jumlah minimal satu rombel untuk kelas I.
"Kekurangan pendaftar di sekolah-sekolah ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk persepsi masyarakat terhadap kualitas pendidikan, aksesibilitas, serta fasilitas yang tersedia di sekolah-sekolah tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Pemprov Ingatkan Developer Jaga Kualitas Perumahan Subsidi