Bupati Larang Pejabat Flexing, Laporkan Kekayaan ke KPK

LARANG FLEXING: Bupati Gusnan Mulyadi saat mengingatkan pejabat agar tidak pamer harta--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Gusnan Mulyadi melarang pejabat Pemkab Bengkulu Selatan pamer gaya hidup mewah atau biasa disebut flexing di media sosial. 

Bupati mengajak pejabat menggunakan media sosial untuk menyebar informasi bermanfaat. Bukan berlagak kaya dengan memamerkan kemewahan baik itu di facebook, Instagram, tik tok dan platform digital lainnya. 

Bupati menilai pejabat yang suka flexing, merupakan perbuatan yang sangat tidak mendidik dan tak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Hal inilah yang membuat Gusnan mengingatkan para pejabat di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tidak ikut-ikutan pamer harta, karena lebih banyak mudaratnya. 

BACA JUGA:Larang Anak Muda Kebut-Kebutan di Jalan Raya, Wabup Arahkan Balapan di Sirkuit Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Proyek Lab RSUD Curup Dituntut Berbeda, Konsultan Pengawas Paling Tinggi

“Saya minta khusus pejabat  di lingkungan Pemerintahan Bengkulu Selatan, sudahlah, apa yang ingin dipamerkan ke masyarakat. Kebahagiaan dengan dengan pola kehidupan mewah atau apalah itu tidak ada gunanya,” ucap Gusnan. 

Kendati demikian, Gusnan tidak melarang setiap masyarakat punya harta banyak, atau kaya. Sebab hal tersebut hak setiap orang. 

Bagi Gusnan para pejabat harus memberikan contoh yang baik ke masyarakat. “Silakan punya harta yang banyak. Rasulullah saja kaya. Saya tidak setuju kalau orang menyebut Rasulullah itu miskin,” tandasnya.

Dengan demikian sekali lagi Bupati Gusnan ingatkan para pejabat agar hidup sederhana. Kalaupun memang kaya tak seharusnya dipamer-pamerkan dan mengedepankan gaya hidup mewah.

“Hidup anda itu makmur dan sejahtera, bukan kelihatannya. Kalau kelihatan itu namanya pamer,” tandas Gusnan.

Senada disampaikan Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip SP, M.Si mengatakan bahwa pejabat adalah pelayan publik. Bukan memposisikan diri sebagai sosok yang suka pamer harta dan kemewahan. Apalagi masih banyak masyarakat saat ini mengalami kekurangan. 

BACA JUGA:Bupati Ajak Masyarakat Makan Buah, Manfaatkan Pekarangan Rumah

BACA JUGA:Menjelang Jabatan Berakhir, Program Gusnan Mulai Ditinggalkan Pejabat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan