Pembangunan Offtake SPAM Diusul Masuk APBD-P, Kebutuhan Capai Rp3 Miliar
SPAM BENTENG KOBEMAL: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu akan merampungkan pembangunan offtake. ABDI/RB--
Sisa yang belum dilenggkapi oleh 2 kabupaten dan 1 kota tersebut, akan diajukan pada APBD 2025 mendatang.
“Iya ada pembagian tugas dan anggaran, seperti Pemprov Rp170 miliar, BBWS Rp600 miliar, BPPW Rp400 miliar. untuk kabupaten/kota masih berproses,” ungkap Tejo.
Tejo mengungkapkan kendala dalam merampungkan SPAM regional Benteng – Kobema terkait lahan yang memang dibangun dekat dengan pemukiman warga.
BACA JUGA:Saling Tuding Asal Sampah Jalan Cendana Areal Pasar Minggu Kota Bengkulu
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Minta Kinerja OPD Dicek Berkala
Sehingga, terdapat warga yang protes karena didekat pembangunan menyisakan bekas. “Itu aja sih, kendalanya,” ujar Tejo.
Sekadar mengulas, PSN SPAM regional Benteng-Kobema ditargetkan dapat beroperasi sebelum habis 2024 ini.
Hal tersebut, diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, S.Sos, M.Kes saat usai melakukan Focus Grup Discusion (FGD) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Rabu, 10 Juli 2024.
“SPAM Benteng - Kobema ini, akan ditargetkan air mengalir pada 2024 alias beroperasi, semoga Desember ini,” ungkap Isnan usai ikuti FGD di kantor BPKB Perwakilan Bengkulu
Isnan menerangkan, walaupun ditargetkan air mengalir pada 2024, tentu akan melewati tahap uji coba terlebih dahulu.
Dikarenakan, PSN SPAM itu sendiri merupakan air yang didistribusikan kepada masyarakat melalui pipa dan dapat diminum langsung.
Sehingga, pipanya pun akan terpisah dengan pipa lainnya, seperti PDAM ataupun lainnya.
“Ini tentu akan diuji coba juga pada tahun ini, karena air ini siap minum nantinya,” terang Isnan.
Isnan menerangkan, adapun sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan SPAM Benteng - Kobema akan melibat kan banyak unsur.
Seperti BBWS VIII yang akan mengambil bagian pada pembangunan unit air baku dan jaringan pipa transmisi.