Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan Jadi Target RPJPD

Shandy/rb BAHAS PEMBANGUNAN: Kegiatan konsultasi penyusunan Rancangan Awal RPJPD Bengkulu Utara--

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Bappelitbangda Bengkulu Utara (BU) menggelar konsultasi publik terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). 

Berlangsung pada Kamis (16/11) dihadiri oleh tim dari Bappelitbangda Provinsi Bengkulu. Sebagaimana disampaikan Asisten I Pemkab BU Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si. 

Ada berbagai target pembangunan yang disusun sebagai rencana jangka panjang daerah. Diantaranya terkait pembangunan infrastruktur daerah dan pengentasan permasalahan kemiskinan maupun miskin ekstrem. 

“Saat ini setiap tahun terus terjadi penurunan angka kemiskinan di BU, termasuk saat Pandemi Covid-19 lalu,” ujar Rahmat. 

BACA JUGA: Dirudapaksa Bapak Kandung Sejak Kelas 3 SD

Dia juga mengemukakan permasalahan infrastruktur yang masih menjadi aspirasi utama Masyarakat. Mengingat infrastruktur memiliki dampak yang sangat luas, terutama terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat.    

Sehingga memang hal ini selalu menjadi target pembangunan prioritas pemerintah di BU. 

“Seperti diketahui, pembangunan fisik kita tidak hanya mengandalkan dari APBD. Bahkan Pak Bupati mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR yang mengucurkan program tidak sedikit di BU,” terang Rahmat. 

Hal ini menunjukan konsistensi Pemkab BU dalam menciptakan infrastruktur yang layak bagi masyarakat. 

Meskipun memang hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran mengingat banyak infrastruktur yang membutuhkan sentuhan pembangunan di BU.

“Namun saat ini setiap tahun terjadi peningkatan jumlah infrastruktur yang baik dengan program pemerintah. Dalam RPJPD ini disusun kembali perencanaan pembangunan kawasan,” terangnya. 

Selain soal itu, Pemkab BU juga menyusun program dalam rangka pengentasan pengangguran dengan memperkuat sektor swasta dan UMKM. 

Sehingga sektor swasta bisa semaksimal mungkin merekrut tenaga kerja yang merupakan tenaga kerja lokal.

“Termasuk juga program kemudahan akses modal perbankan bagi masyarakat yang ingin membuka usaha bahkan menciptakan usaha baru,” pungkas Rahmat. (qia)  

 

Tag
Share