Tunggakan PBB-P2 Nyaris Rp1 Miliar

PAJAK: Warga memaanfaatkan layanan pajak 1 pintu di MPP Kepahiang.--Heru Pramana Putra/RB

BACA JUGA:19 Juli, Pisah Sambut Kapolres Kaur

Kecamatan Seberang Musi, target Rp121 juta dengan realisasi Rp67 juta.

Kecamatan Bermani Ilir dengan target Rp228 juta, realisasi Rp104 juta. 

Kecamatan Muara Kemumu target Rp 130 juta, realisasi Rp 53 juta. 

Kecamatan Ujan Mas target Rp289 juta, dengan realisasi Rp150 juta. 

Serta, Kecamatan Merigi target Rp161 juta dengan realisasi baru mencapai Rp78 juta. 

BACA JUGA:Isunya Gerindra dan Demokrat Usung Rosjonsyah Maju Pilgub Bengkulu

Sebagai gambaran, di TA 2024 PAD dipatok Kabupaten Kepahiang  sebesar Rp 52,5 miliar meningkat ketimbang PAD 2023 sebesar Rp41,9 miliar. 

Salah satu objek pajak yang bisa meningkatkan capaian PAD adalah, Pajak Bumi Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).

Tak hanya sektor PBB-P2, sektor lain yang berpotensi besar mendulang PAD adalah, penarikan pajak rumah makan yang saat ini telah menggunakan aplikasi. 

Sektor pendapatan yang menjadi pendongkrak capaian PAD lainnya, adalah pajak daerah. 

BACA JUGA:Kemenperin Siapkan IKM Pangan Naik Kelas, Terbuka Peluang Masuk Pasar Ekspor

Pada 2023, sektor pajak daerah terkumpul  hingga Rp8,3 miliar dari target Rp7,4 miliar yang ditetapkan. 

Lalu, penyumbang PAD Kabupaten Kepahiang lainnya berupa retribusi yang ditargetkan Rp700 juta, terealisasi Rp300 juta. 

Kemudian,  pengelolaan kekayaan daerah dari target Rp2,1 miliar sudah tercapai seluruhnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan