Gagal jadi Lokasi Bersandar Kapal, Dermaga Linau Harus Dirombak!

BERSANDAR: Kapal Perintis Muhammad Husni Thamrin milik Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta bersandar di Dermaga Linau.--DOK/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Proses pengujian kelayakan, dermaga Linau untuk tempat bersandarnya kapal kembali dilakukan pada hari Minggu 14, Juli 2024 yang lalu oleh kapal perintis Muhammad Husni Thamrin milik Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Sangat disayangkan, dari hasil pengujian tersebut dermaga Linau dipastikan tidak bisa digunakan untuk tempat bersandarnya kapal. 

Dinilai masih perlu adanya bangunan tambahan dermaga untuk memperkuat tempat mengikat kapal yang akan bersandar.

Pada saat proses uji coba, dalam keadaan kondisi ombak yang kecil dan arus yang begitu tenang  kapal perintis rute Linau - Enggano - Bengkulu disaksikan oleh tim  Dinas Perhubungan Bengkulu,  Kantor Kesahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas III Pulau Baai Bengkulu  gagal untuk bersandar.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Gelar Operasi Patuh Nala 2024, Berikut Ini Sasaran

"Kita telah lakukan uji coba untuk tempat bersandarnya kapal di Linau, hasilnya kapal gagal untuk bersandar. 

Masih harus ada tambahan dermaga baru lagi, supaya kapal bisa bersandar dengan normal di sana," kata Kabid Pelayaran Dishub Provinsi Bengkulu, Sugeng Darojati Senin, 15 Juli 2024.

Sugeng mengungkapkan, salah satu alasan kenapa kapal tersebut gagal untuk bersandar adalah posisi dermaga yang membentang lurus sehingga tidak memungkinkan untuk ditambangi oleh kapal.

Belum lagi gelombang di pelabuhan Linau memang cukup tinggi, terbukti pada saat uji coba yang dilakukan pelampung angin pembatas kapal dan dermaga sempat pecah.

BACA JUGA:Batal Dirapel 3 Bulan, TPP ASN Lebong Hanya Dibayar 2 Bulan

Itu merupakan tekanan gelombang yang ada di Pelabuhan Linau cukup tinggi. 

Artinya harus ada terobosan baru di dermaga tersebut untuk meredam gelombang dan menambah tempat mengikat tali kapal.

"Kalau belum dibangun tambahan, kapal yang dipaksa bersandar di sana akan bergesekan dengan dermaga membuat lambung kapal jadi rusak," ujarnya.

Hasil uji coba ini pun telah menjadi catatan pihak Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan