Ini Keterangan PLN Soal Penyebab Seringnya Pemadaman Listrik di Bengkulu Utara

Bengkulu Utara aalah salah satu daerah yang masih memiliki permasalahan kelistrikan. --TRI SHANDY RAMADANI/RB

Sebagian besar tanaman pengganggu jaringan tersebut adalah tanaman kelapa sawit dan karet. 

Tanaman ini memiliki dahan dan ranting yang bercabang hingga dapat menyentuh bagian kabel PLN. 

Jika terus terjadi gesekan baik terkena angin maupun karena pertumbuhan pohon bisa menyebabkan kerusakan atau kabel yang robek hingga terjadi kerusakan. 

“Saat terjadi gangguan kabel tersebut maka terjadi pemadaman karena kerusakan tersebut,” terangnya. 

Saat terjadi kerusakan karena kabel tersebut, maka petugas PLN juga membutuhkan waktu untuk menyisir titik jaringan yang terganggu.

Saat ini PLN Arga Makmur terus bersosialsiasi hingga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat terkait tanam tumbuh milik warga tersebut. 

BACA JUGA:Bengkulu Gelar Diklat Keselamatan Laut untuk Nelayan Tradisional

BACA JUGA:Dana Banpol Tidak Kunjung Dicairkan, DPRD Seluma Minta Kejelasan

“Harapan kita tentunya masyarakat tidak menanam di lintasan kabel PLN,” terangnya.   

Sedangkan bagi tanaman atau batang yang sudah tumbuh, ia juga meminta kerelaan masyarakat agar tanamannya bisa ditebang atau diperkenankan untuk ditebang oleh petugas PLN. 

Hal ini bisa memperkecil potensi terjadinya kerusakan jaringan listrik masyarakat. 

“Kita juga terus melakukan pendekatan di masyarakat, bahkan saat ini semuanya kita terus melakukan penebangan di tanaman-tanaman yang sudah diizinkan oleh pemilik tanaman dan pemilik lahan tersebut,” terangnya. 

Ditambahkannya, dengan merelakan tanaman warga ditebang oleh PLN tersebut, ia memastikan akan lebih meningkatkan kehandalan PLN dalam memberikan pelayanan listrik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan