Meleset, Pedagang Enggan Menempati Pasar Inpres Bintuhan

SEPI: Tampak tidak ada pedagang yang menempati lapak baru di Pasar Inpres Bintuhan. ICAL/RB--

KORANRB.ID – Proses serah terima bangunan  lapak untuk para pedagang di Pasar Inpres Bintuhan kepada pihak ketiga selaku pengelola telah rampung dilakukan.

Sayangnya, sampai dengan saat ini lapak untuk para pedagang tersebut belum juga ditempati.

Para pedagang di Pasar Inpres Bintuhan lebih memilih untuk berjualan di lahan pribadi yang berada di belakang Pasar Inpres, dibandingkan berjualan di lapak yang telah di sediakan tersebut.

Padahal menurut keterangan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Kaur Edy Yurizar SP, sekarang untuk kios semuannya sudah mempunyai pemilik yang namannya telah diundi beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:Rumah Sakit Pratama Kaur Mulai Dibangun, Anggarannya Rp38 Miliar

BACA JUGA:PIN Polio, 0.594 Anak di Kabupaten Kaur menjadi Target Imunisasi

"Untuk lapak khusus kios itu semuannya telah ada pemiliknya, tapi jarang ditempati mereka lebih memilih jualan di lahan pribadi milik warga," ucapnya.

Akibat dari lapak yang enggan ditempati para pedagang ini, Pasar Inpres menjadi tampak begitu sepi terutama di pintu masuknya. 

Para pembeli lebih memilih berbelanja melalu pintu belakang pasar dibandingkan melalui pintu depan tersebut.

Untuk menertibkan para pedagang ini, ke depannya Disperindagkop kembali akan melakukan pemantauan langsung ke lokasi memantau langsung kondisi lapangan.

BACA JUGA:Usulkan Danau Pincung Wisata Sejarah Lebong, Peninggalan Kolonial Belanda

BACA JUGA:Kabar Gembira, TPP April dan Mei Segera Dibayar, Anggarannya Fantastis

Memastikan alasan kenapa para pedagang enggan Menempati kios tersebut.

"Akan dipastikan dulu alasan para pedagang tidak mau menempati lapak yang telah kita sediakan," ujar Endy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan