Pesawat Wide Body Ditargetkan Mendarat, Butuh Rp 250 Miliar, Peningkatan Bandara Fatmawati Soekarno

KORANRB.ID – Agar dapat didarati pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Airbus A330 dan Boeing B777, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berupaya melakukan peningkatan fasilitas Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Berfokus dalam peningkatan panjang landasan hingga 3.000 meter dan pengoperasian terminal dengan penyediaan fasilitas-fasilitas pendukung.

BACA JUGA:Jemaah Umrah Tak Perlu Transit di Bandara Soekarno-Hatta

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang ASB, Sos, M. Si membenarkan serta berharap dapat terrealisasi.

“Kita tetap berupaya agar bandara yang kita miliki dapat ditingkatkan kapasitas dan juga penambahan fasilitas yang ada,” sebut Bambang.

BACA JUGA:Gubernur: Esensi Bekerja, Sebagai karya, Peningkatan Layanan Kesehatan Kado HUT Ke-55 Provinsi Bengkulu

Saat ini, Bandara Fatmawati Soekarno hanya dapat didarati pesawat berbadan sempit (narrow body) karena menyesuaikan panjang landasan 2.250 meter.

“Saat ini hanya bisa didarati pesawat paling besar seperti Boeing 737 seri NG dan ER, Airbus A320 dan ATR,” ucap Bambang.

BACA JUGA:Desa Hingga Pengusaha Swasta jadi Objek Sosialisasi Bapenda, Peningkatan PAD Sektor Pajak

Penambahan panjang landasan Bandara Fatmawati Soekarno agar dapat didarati pesawat berbadan lebar (wide body), dengan kapastias yang besar.

“Kita harapkan ada pesawat wide body yang dapat mendarat disini, tetapi harus ada peningkatan terlebih dahulu,” ucap Bambang.

BACA JUGA:Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Rujukan

Peningkatan Bandara tersebut sudah direncanakan oleh Pemprov Bengkulu, mulai dari  meningkatkan pelayanan penerbangan serta penambahan variasi penerbangan, sudah beberapa kali diusulkan.

“Dengan peningkatan ini, diharapkan, pelayanan didunia penerbangan bisa semakin baik, karena fasilitas kita lengkapi,” ucap Bambang.