Musim Kemarau Tiba, Ini Langkah Efektif Menghemat Penggunaan Air

KERING: Disebabkan berkurangnya pasokan air yang membasahi lahan--Pixabay

Kebocoran kecil pada keran bisa membuang hingga 3.000 liter air dalam setahun jika tidak diperbaiki.

Penggunaan air dengan bijak juga sangat penting dilakukan saat musim kemarau. Seperti dengan  mengurangi waktu mandi anda dan pertimbangkan untuk menggunakan shower dengan aliran rendah daripada berendam di bath tub.

Gunakan mesin pencuci piring dan mesin cuci hanya ketika penuh untuk mengoptimalkan penggunaan air. Hindari mencuci piring secara manual di bawah aliran air yang terus menerus.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken PP Larangan Jual Rokok Ketengan, Juga Dilarang Jual ke Pelajar

BACA JUGA:Siapa Sangka? 7 Kebiasaan Ini Bikin Otak Makin Cerdas

Gunakan ember dan spons untuk mencuci mobil anda dari pada menggunakan selang yang mengalir terus-menerus.

Sistem penyiraman tanaman yang efisien juga dapat menghemat banyak air, dengan cara siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk meminimalkan penguapan air.

Penyiraman pada siang hari bisa menyebabkan air cepat menguap karena suhu yang tinggi.

Selang berbubuk atau sistem irigasi tetes dapat mengarahkan air langsung ke akar tanaman, mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi.

Menggunakan mulsa di sekitar tanaman dapat membantu menjaga kelembapan tanah dan mengurangi frekuensi penyiraman.

BACA JUGA:Tinggal Lintas Pulau! Berikut 5 Fakta Unik Rusa Filipina, Hewan yang Penting Bagi Kebudayaan Filipina

BACA JUGA:Buat Terkesan! Berikut 7 Cara Unik Hewan Mengasuh Anaknya

Meski musim kemarau identik dengan sedikit curah hujan, anda masih bisa memanfaatkan hujan yang turun.

Pasang penampung air hujan di atap rumah atau area lain yang dapat menampung air hujan.

Air hujan yang dikumpulkan bisa digunakan untuk menyiram tanaman, mencuci, atau keperluan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan