100 Vial Vaksin GHPR Diajukan Dinkes Kaur
VAKSIN: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur kembali melakukan pengajuan vaksin Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR). RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur kembali melakukan pengajuan vaksin Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR).
Kali ini Dinkes mengajukan sebanyak 100 vial vaksin GHPR ke Dinkes Provinsi Bengkulu.
Kemungkinan pengajuan ini akan di akomodir di awal bulan Agustus mendatang, sekarang di Dinkes tengah kekosongan stok vaksin GHPR namun di setiap kecamatan sudah disalurkan.
Apabila nanti terjadi kasus, dan di kecamatan tersebut kekosongan stok vaksin maka terpaksa harus mengambil stok di kecamatan lain terlebih dahulu, sebelum pengajuan tersebut diakomodir oleh Dinkes Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Capaian PIN Polio di Kaur Tembus 99,78 Persen, Segini Target Putaran Kedua Nanti
BACA JUGA:Kejari Kaur Musnahkan 85 Item BB Kejahatan Pidum
"Sekarang stok di Dinkes Kosong, pengajuan udah dilakukan bulan Agustus nanti kemungkinan sudah bisa di ambil," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP melalui Sub P2M Dinkes, Benni Siska Sari, Rabu 31, Juli 2024.
Benni mengungkapkan, paling banyak kasus GHPR terjadi pada bulan April yang lalu dengan jumlah 12 kasus, kemudian di bulan Mei 7 kasus dan di bulan Juni ada 10 kasus.
Sementara untuk laporan di bulan Juli sekarang masih dalam proses perekapan oleh pihak Dinkes Kaur.
"Sampai sekarang data yang telah masuk ke kita total ada sebanyak 40 kasus dari awal tahun, belu termasuk rekapan di bulan Juli," ungkap Benni.
BACA JUGA:Kejurnas Piala Kapolri, Atlet Karate Kaur Sabet 20 Medali, 14 Didominasi Emas
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Kaur Tahan 5 Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar Inpres Tahun 2022
Dijelaskannya, untuk semua orang yang terkena GHPR sudah mendapatkan perawatan oleh Dinkes Kaur melalui masing-masing Puskesmas.
Beruntung dalam 40 kasus ini tidak ada yang sampai merenggut korban jiwa. Hanya saja untuk stok vaksin, sampai dengan saat juga terus berkurang karena satu kali penyuntikan GHPR itu harus di lakukan secara 3 tahap.