Jangan Dibuang Sembarang, Komunitas Limbah Berkah Siap Beli Sampah Plastik Anda, Download Aplikasinya
PELELEHAN: Bapak Khaerul melakukan proses pelelehan sampah. -- Komunitas Limbah Berkah
hingga sekarang sudah memiliki 5 karyawan dan sempat mencuri perhatian dari salah satu bank nasional yang memberikan mesin pencacah dan mesin press agar memudahkan proses peleburan hingga pembentukan sampah untuk menjadi barang yang diinginkan.
Limbah sampah yang mereka olah merupakan jenis sampai yang sulit terurai seperti limbah paralon, plastik, tutup botol, badan botol, dan kertas.
Anas juga menjelaskan pembelian sampah plastik dari masyarakat ini melalui aplikasi sampah online yang baru dilaunching 6 Juli 2023 lalu.
“Melalui aplikasi sampah online, kita jemput sampah yang terpilah dan pembayaran dengan cara masuk ke saldo akun masing-masing mas. Kurang lebih seperti aplikasi ojek online,” terang Anas.
BACA JUGA:Buru Bandar Besar Narkotika
Produk-produk yang dihasilkan berupa pas bunga, bingkai foto, sampul buku, kursi, meja dan forniture lainnya yang mereka jual dari harga Rp15 ribu sampai Rp150 ribu per unit.
Untuk penjualan produk-produk sendiri Anas menuturkan belum bisa menembus pasar.
Karena produk yang dihasilkan saat ini belum sesuai standar pasar.
Namun mereka memaskan produk dengan cara membuka stand-stand dalam kegiatan-kegiatan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sekolah Diminta Aktif Larang Siswa Gunakan Knalpot Brong
Lanjut Anas, ia terus berusaha untuk membuat inovasi dari sampah.
Saat ini mereka juga mengolah sampah organik. Seperti membuat pupuk organik dan membuat kulit sintetis dari ampas kopi.
“Kita akan terus berkembang,” tutup Anas.