Sampah: Masalah, Solusi dan Gebrakan Pemimpin Baru!

PENULIS: Syaiful Anwar.AB. Purnatugas Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Bengkulu, saat ini Dosen Unihaz Bengkulu. --Foto: Dokumen.Koranrb.Id

KORANRB.ID -SETIAP daerah, kota dan pedesaan sampah menjadi masalah dan diperlukan Solusi yang cerdas!Beberapa kota sukses menangani masalah, seperti Kabupaten Kulon Progo, kota Pontianak dan masih banyak kota-kota yang berhasil menangani sampah! 

Apa kiat mereka? Ternyata mereka bekerja bukan hanya sekedar bekerja, sebagai pegawai negeri sipil. Tetapi mereka menerapkan konsep Reeventhing Government. 

Artinya mereka menjalankan tugas sebagai abdi negeri “seperti Bekerja di Perusahaan” atau dengan kata lain, mereka mewirausahakan sektor public!

Bagaimana implementasinya? Mereka punya Ide, gagasan dan aksi yang tepat.

BACA JUGA:OPINI: Kabupaten Bengkulu Tengah Mencari Unggulan Daerah

BACA JUGA:OPINI: Pemasaran Politik, Untuk Siapa? 

Mereka bekerja dengan ilmu pengetahuan! Pertama,  Mereka memetakan masalah sampah, jumlah,jenis, sumber sampah.

Kedua, dari data itu mekere menghitung berapa sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengolah sampah. 

Ketiga, mereka membuat studi dan kajian singkat, tentang metode operasi dari jenis sampah yang terlah terdeteksi.

Keempat, mereka mulai menghitung kebutuhan sunmberdaya, peralatan, mesin apa yang digunakan. Ke lima, mereka memulai melakukan sosialisasi, membentuk kelembagaan yang cocok. 

Keenam, diskusi dengan stakeholders yang ada, sehingga dapat diketahui siapa yang berperan dan apa dikerjakan siapa! 

Ketujuh, setelah diskusi, maka ditetapkan metoda/bentuk kelembagaan yang tepat yaitu” bank sampah”. 

BACA JUGA:5 Kota Udara Terbersih di Indonesia

BACA JUGA:OPINI: Kepercayaan, Sebuah Keniscayaan Bagi Pemimpin!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan