Apa Kabar Proyek Ringroad Perkantoran-Tebat Monok?

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 05 Aug 2024 - 22:04

Kepala Dinas PUPR Kepahiang Teddy Adeba, ST, ME--HERU/RB

apa kabar proyek ringroad perkantoran-tebat monok?                             kepahiang, koranrb.id - sudah memasuki semester ii tahun anggaran (ta) 2024, belum juga ada tanda-tanda proyek ringroad pusat pemerintahan-tebat monok berlanjut.
 kondisi ini kemudian menimbulkan spekulasi, proyek yang masuk dalam 2 link program instruksi presiden (inpres) jalan daerah (ijd) tersebut terganjal. 
semula, jalan sepanjang  6 kilometer, lebar 7 meter tersebut tak selesai pembangunannya di ta 2023.
kondisi jalan terputus di tengah, lantaran dana yang tersedia tak mencukupi untuk pembangunan jembatan. 
baca juga:kemarau, warga kabupaten kepahiang mulai kesulitan dapat air bersih 
diketahui, tahap awal usulan kebutuhan anggaran jalan ringroad pusat perkantoran-tebat monok mencapai rp30 miliar.
 kepala dinas pupr kepahiang teddy adeba, st, me, kamis 30 mei 2024 menerangkan, kelanjutan proyek ijd tahun ini sudah dikonfirmasi dari pihak provinsi. 
"kita sudah mendapat pemberitahuan dari provinsi.
ijd ringroad pusat perkantoran-tebat monok dilanjutkan tahun ini," kata teddy.
baca juga:apbd perubahan disahkan, dprd bengkulu utara minta segera direalisasikan
diketahui, balai jalan nasional (bjn) kementerian pupr telah mengalokasikan anggaran penyelesaian ijd pusat perkantoran-tebat monok  mencapai rp32 miliar. 
lantas, bagaimana dengan nasib kelanjutan 1 link ijd lainnya yang juga tak selesai pembangunannya di ta 2023, pada link jalan pusat pemerintahan - barat wetan atau jalan eks peda? 
menjawabnya, teddy juga menyampaikan dengan ketersediaan anggaran tahun ini kelanjutan pembangunan hanya akan dilakukan pada 1 link ijd saja.
yakni, ringroad pusat perkantoran - tebat monok.
baca juga:1 bulan berlalu, penyebab kebakaran rumdin waka i dprd belum diketahui 
"untuk ijd jalan eks peda belum (dilanjutkan tahun ini,red)," singkat teddy. 
diketahui, pada proyek ijd link pusat perkantoran-barat wetan memiliki panjang 5,1 kilometer dan lebar 7 meter dengan kebutuhan anggaran awal rp23 miliar.  
sejatinya, selain dua link jalan di atas, pemkab kepahiang juga mengusulkan dua link lainnya masuk dalam program ijd. 
yakni, paket jalan cinto mandi - langgar jaya, dengan panjang 11 kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran awal rp23 miliar. 
baca juga:tersangka sekcam air besi lolos dari ancaman pemecatan, ini alasan polisi belum jerat pasal tipikor
serta, link jalan ranah kurung-batu bandung, dengan panjang 11,1 kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran awal rp 25 miliar.
namun, di tengah perjalanan hanya 2 link saja yang dilaksanakan pekerjaannya.
hal ini secara tidak langsung ikut memberi kekecewaan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah langgar jaya dan sekitarnya. 
di sini, sejak lama warga mendambakan adanya peningkatan perbaikan jalan di wilayah mereka. 
baca juga:1 calon dprd lebong terpilih belum serahkan tanda bukti lhkpn 
malah beberapa waktu lalu, sempat viral adanya warga yang meninggal terpaksa ditandu lantaran kondisi jalan yang tak memungkinkan dilewati kendaraan roda empat. 
berulang kali diajukan baik melalui dana apbd maupun apbn, tetap saja harapan warga langgar jaya dan sekitarnya tak kunjung terwujud hingga saat ini.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 6 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan