Bisa Hidup Tanpa Kepala! Berikut 5 Fakta Unik Kecoak, Hidup sejak Era Dinosaurus

Kecoak. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Kemudian setelah itu, kecoak ini beradaptasi dengan lingkungannya di Myanmar atau India.

Lantas, bagaimana dan kapan serangga ini berpindah dan tersebar ke seluruh dunia sehingga menjadi hama di perkotaan?

BACA JUGA:Dijuluki Unicorn! Berikut 7 Fakta Unik Okapi, Hewan Endemik Afrika yang Terancam Punah

Adapun berdasarkan analisis genomik, ada terdapat dua rute yang memungkinkan kecoak tersebut  dapat berpindah. 

Dimana rute pertama adalah rute ke Asia Barat, sekitar 1.200 tahun yang lalu, bertepatan dengan hadirnya dinasti Islam. 

Sedangkan rute kedua adalah sekitar 390 tahun yang lalu, bertepatan dengan periode kolonial Eropa, yang perpindahannya dibantu dengan kemajuan dalam bidang transportasi, seperti mesin uap, globalisasi perdagangan, rumah dengan pipa ledeng, serta pemanas.

BACA JUGA:Punya Tangan Tambahan! Berikut 5 Fakta Unik Kinkajou

Sedangkan di luar eropa, kemunculan kecoak jerman untuk pertama kali terjadi di New York pada tahun 1842, hal tersebut terjadi selama pembangunan saluran air Croton. 

Adapu warga New York mempercayai jika saluran air tersebutlah yang membawa kecoak ke kota sehingga menjadi hama bagi perkotaan.

2. Berkomunikasi melalui feromon

BACA JUGA:Bau Seperti Popcorn! Berikut 5 Fakta Unik Binturong

Dikutip dari kumparan, kecoak mempunyai cara komunikasi yang berbeda dengan kerabat dekatnya, yaitu belalang dan jangkrik.

Hal ini dikarenakan kecoak tidak menggunakan suara sebagai media komunikasinya, tetapi melalui sinyal kimia yang disebut feromon atau pheromones. 

Terdapat dua jenis feromon, yaitu feromon seksual yang berperan dalam menarik pasangan untuk proses kawin dan feromon agregasi yang dikeluarkan melalui kotoran yang berperan untuk mengumpulkan koloninya dalam satu tempat.

BACA JUGA:Mamalia Paling Warna-warni di Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Monyet Dukun

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan