6.271 NIB Terbit, Target Investasi Kota Bengkulu Rp3,5 Triliun Optimis Tercapai

PENERBITAN NIB: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 6.271 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha sudah diterbitkan.RENO/RB--

KORANRB.ID – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 6.271 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha sudah diterbitkan.

Data tersebut dihimpun DPMPTSP Kota Bengkulu pada semester I pada 2024 ini.

Dari catatan DPMPTSP jumlah NIB 6.271 tersebut berdasarkan skala modal usaha, terdiri dari Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan 6.250 dan Menengah Besar (Non UMK) dengan 21 pelaku usaha.

Sedangkan berdasarkan  status penanaman modal teridiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan angka mencapai 6.270  dan Penanaman Modal Asing (PMA)  1 pelaku usaha.

BACA JUGA:Dana Desa Per Tahun di Bengkulu Rp1 Miliar , 70 Persen untuk Pembangunan, PMD: Hindari Penggunaan Pihak Ketiga

BACA JUGA:Tahun Depan Pabrik Pengolahan Limbah B3 Dibangun, Nilai Investasi Capai Rp15 Miliar

Diketahui untuk jumlah penerbitan jumlah NIB pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Selain itu Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, SH, MM mengatakan, pada 2024 ini ditetapkan target penanaman investasi oleh DPMPTS Provinsi Bengkulu lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya.

Menurutnya peningkatan target tersebut hampir mencapai 100 persen, karena pada target tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun dan untuk tahun ini sebesar Rp3,5 triliun.  

Ia mengatakan bahwa adanya peningkatan target ini tidak lepas dari kemampuan dan torehan DMPTSP Kota Bengkulu, karena pada tahun sebelumnya mampu melewati target mencapai angka Rp2,75 triliun.

BACA JUGA:Cek Rutin Kesehatan Pelajar, Cegah Gagal Ginjal pada Anak

BACA JUGA:Penerbitan NI 70 PPPK Mulai Dipertimbangkan BKN, Sekda: Tunggu Pertek

Dengan pencapaian tahun sebelumnya ia optimis akan mencapai target  penanaman investasi yang ditetapkan oleh DPMPTS Provinsi Bengkulu tahun ini.

“Ya berapapun angka yang ditetapkan, kita tetap optimis, karena rasa optimis itu akan memaksimalkan kita bekerja,” tutur Irsan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan