Menakar Peta Kekuatan 3 Kandidat Cakada Rejang Lebong

Menakar Peta Kekuatan 3 Kandidat Cakada Rejang Lebong--arie/rb

Ditambah dengan sepak terjang keduanya kepada masyarakat Rejang Lebong yang bisa dikatakan tidak memiliki minus, menjadi salah satu peluang baik bagi keduanya untuk bisa memenangkan kursi BD 1 K kedepan.

“Kita hadir disini untuk mewakili kaum muda dalam sumbangsih positif kepada Kabupaten Rejang Lebong. Kita juga ingin memberikan contoh kepada para generasi muda di Rejang Lebong untuk tidak takut mengambil peran dalam politik dan pemerintahan demi kemajuan daerah.

Sudah saatnya Rejang Lebong dipimpin oleh anak muda yang memiliki semangat memajukan daerah,” ungkap Hendra.

Fikri – Hendri Sebagai Kuda Hitam?

Ditengah persaingan para incumbent dalam Pilkada Rejang Lebong 2024 mendatang, hadir poros ketiga yang diklaim banyak pihak sebagai kuda hitam yakni pasangan HM. Fikri Thobari – Hendri Praja.

Dikatakan sebagai kandidat kuda hitam, karena pasangan ini bisa saja membalikkan keadaan dengan memenangkan Pilkada Rejang Lebong mendatang.

Apalagi nama HM. Fikri Thobari sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.

Pengusaha muda di bidang perumahan dan juga Ketua DPC PAN Rejang Lebong tersebut sukses menghantarkan PAN sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024 lalu dengan 5 kursi di DPRD Kabupaten Rejang Lebong.

Jika melihat ke belakang, Fikri memang layak dilabeli kuda hitam karena sepak terjangnya pada Pilkada 2020 lalu cukup mengagetkan banyak orang.

Dimana pada saat itu Fikri yang berpasangan dengan Tarsisius Samuji harus bersaing dengan 3 pasangan lainnya yang sudah lebih dulu malang melintang di perpolitikan Rejang Lebong, yakni Syamsul Effendi – Hendra Wahyudiansyah, Faisal Manaf – Fatrollazi, dan Susilawati – Ruswan.

Namun Fikri – Samuji berhasil berada di posisi kedua dibawah pasangan Syamsul–Wahyudiansyah dalam perolehan suara. Saat itu pasangan Syamsul – Hendra meraih 30,07 persen suara, sementara Fikri – Samuji sukses meraih 25,94 suara.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa Fikri juga memiliki basis massa yang tak kalah militan dengan para politisi Rejang Lebong kala itu.

Dan saat ini Fikri mencoba kembali peruntungannya pada Pilkada 2024, kali ini dirinya menggandeng Hendri yang merupakan putra asli Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu, yang merupakan salah satu lulusan terbaik Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) dan saat ini masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Bahkan saat ini informasinya, lulusan S3 Universitas Sriwijaya dan juga seorang pengusaha muda tersebut sedang mempersiapkan diri untuk mundur dari jabatannya sebagai ASN sebagai bentuk keseriusannya maju dalam Pilkada mendatang.

Nama Hendri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat wilayah Lembak, dimana selama ini keluarga Hendri dikenal masyarakat cukup dermawan dan kerap melaksanakan kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan