Pilkada Seluma, PDI Perjuangan Tak Kunjung Tentukan Sikap

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 22:34

Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca--Zulkarnain Wijaya/RB

SELUMA, KORANRB.ID - Dari sejumlah partai politik (Parpol) pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Seluma, saat ini hanya partai PDI Perjuangan yang tidak kunjung tentukan sikap mengenai kemana arah “Perahu” mereka berlabuh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma.

Ketua DPC PDI Perjuangan Seluma yang juga Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, S. Sos mengatakan saat ini PDI Perjuangan saat ini masih dalam proses menyelesaikan tahap survei yang kedua kalinya.

Sehingga memang belum dalam waktu dekat menentukan arah.

Namun ia memastikan bahwa PDI Perjuangan tentu akan menentukan sikap dan akan mendukung salahsatu pasangan calon (Paslon) pada Pilkada Seluma.

“Hingga saat ini belum ada petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, karena masih melakukan survei kedua. Namun kita pastikan sebelum pendaftaran pasangan calon, kita sudah menentukan sikap,” papar Nofi.

Nofi mengakui bahwa dalam penjaringan yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan Seluma lalu, ada dua tokoh yang mendaftar sebagai calon bupati, yakni Erwin Octavian,SE dan Teddy Rahman, SE, MM.

Jadi dapat dipastikan keduanya masih memiliki kesempatan yang sama besar, mengingat hanya dua calon bupati yang bersaing.

“Peluang keduanya sama besar saat ini, nantinya apakah langsung dikeluarkan rekom atau form B1 KWK kita belum tahu, semuanya kembali ke DPP PDI Perjuangan,” imbuh Nofi.

Partai yang terakhir memberikan dukungan sebelum PDI Perjuangan yakni Partai Golkar. Pada Rabu 7 Agustus lalu, partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Erwin-Jonaidi.

Untuk diketahui, dalam daftar calon anggota DPRD Seluma terpilih periode 2024 - 2029, PDI Perjuangan berhasil meraih 3 kursi. Dan berhasil meraih total 11.354 suara.

Hingga saat ini Erwin-Jonaidi sudah mendapatkan dukungan dari empat parpol, yakni PPP (6 kursi), PKB (2 kursi), Gelora (2 kursi), Golkar (4 kursi), Gerindra (2 kursi) dan PKS (3 kursi).

Partai PPP pada pemilu lalu berhasil meraih total 24.086 suara.

pilkada seluma, pdi perjuangan tak kunjung tentukan sikap                            seluma, koranrb.id - dari sejumlah partai politik (parpol) pemenang pemilu 2024 di kabupaten seluma, saat ini hanya partai pdi perjuangan yang tidak kunjung tentukan sikap mengenai kemana arah “perahu” mereka berlabuh di pemilihan kepala daerah (pilkada) seluma. 
ketua dpc pdi perjuangan seluma yang juga ketua dprd seluma, nofi eriyan andesca, s. sos mengatakan saat ini pdi perjuangan saat ini masih dalam proses menyelesaikan tahap survei yang kedua kalinya. 
sehingga memang belum dalam waktu dekat menentukan arah. 
namun ia memastikan bahwa pdi perjuangan tentu akan menentukan sikap dan akan mendukung salahsatu pasangan calon (paslon) pada pilkada seluma.
baca juga:anggota dprd kaur terpilih jadi tersangka korupsi pasar inpres, pelantikannya bakal ditunda
“hingga saat ini belum ada petunjuk dari dewan pimpinan pusat (dpp) pdi perjuangan, karena masih melakukan survei kedua. namun kita pastikan sebelum pendaftaran pasangan calon, kita sudah menentukan sikap,” papar nofi.
nofi mengakui bahwa dalam penjaringan yang dibuka oleh dpc pdi perjuangan seluma lalu, ada dua tokoh yang mendaftar sebagai calon bupati, yakni erwin octavian,se dan teddy rahman, se, mm. 
jadi dapat dipastikan keduanya masih memiliki kesempatan yang sama besar, mengingat hanya dua calon bupati yang bersaing.
“peluang keduanya sama besar saat ini, nantinya apakah langsung dikeluarkan rekom atau form b1 kwk kita belum tahu, semuanya kembali ke dpp pdi perjuangan,” imbuh nofi.
baca juga: antrean di spbu masih mengular, harga pertamax di bengkulu tertinggi sesumbagsel
partai yang terakhir memberikan dukungan sebelum pdi perjuangan yakni partai golkar. pada rabu 7 agustus lalu, partai golkar telah memberikan rekomendasi kepada pasangan erwin-jonaidi.
untuk diketahui, dalam daftar calon anggota dprd seluma terpilih periode 2024 - 2029, pdi perjuangan berhasil meraih 3 kursi. dan berhasil meraih total 11.354 suara. 
hingga saat ini erwin-jonaidi sudah mendapatkan dukungan dari empat parpol, yakni ppp (6 kursi), pkb (2 kursi), gelora (2 kursi), golkar (4 kursi), gerindra (2 kursi) dan pks (3 kursi).
partai ppp pada pemilu lalu berhasil meraih total 24.086 suara.
baca juga:pendaftaran pelatihan menulis artikel dan pengelolaan website diperpanjang 
partai pkb pada pemilu lalu berhasil meraih total 7.254 suara.
partai gelora pada pemilu lalu berhasil meraih total 5.676 suara. 
partai pks pada pemilu lalu berhasil meraih total 10.581 suara.
partai gerindra pada pemilu lalu berhasil meraih total 8.503 suara. dan partai golkar pada pemilu lalu berhasil meraih total 14.215 suara.
baca juga:bisa beradaptasi di perkotaan! berikut 5 fakta unik koyote
sedangkan di sisi lain, saat ini pasangan teddy - gustianto juga berhasil mendapatkan dukungan dari partai nasdem (3 kursi), perindo (1 kursi), demokrat (1 kursi) dan pan (3 kursi).
partai nasdem pada pemilu lalu berhasil meraih total 11.663 suara. partai perindo pada pemilu lalu berhasil meraih total 9.704 suara. 
partai demokrat pada pemilu lalu berhasil meraih total 9.732 suara. dan partai pan pada pemilu lalu berhasil meraih total 10.638 suara.
sebagai syarat untuk maju dalam kontestasi pilkada seluma, minimal 6 kursi di dprd seluma periode 2024 - 2029.
baca juga:mendag: pentingnya generasi muda menjadi konsumen cerdas yang bangga, bela, dan beli buatan indonesia
dengan perolehan sementara baik rekomendasi maupun form b1 kwk, saat ini pilkada seluma dipastikan terjadi head to head antara paslon teddy rahman, se, mm - drs. gustianto melawan paslon erwin octavian, se - jonaidi, sp.
hal ini disampaikan oleh pengamat politik yang juga dosen fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (fisip) unib, delfan eko putra, s.ikom, m.ikom.
“sesuai prediksi sejak awal memang akan head to head, saat ini bisa saja jika ingin membentuk poros ketiga, namun kemungkinannya kecil, mengingat saat ini hubungan antara partai dan paslon yang tersisa sudah cukup kuat,” ungkap delfan yang juga putra asli daerah seluma ini.
delfan mengaku head to head ini tentu akan sangat menarik dan luar biasa, karena banyak kejutan yang akan muncul. 
baca juga:ada di setiap rumah, ternyata cermin sudah muncul sejak 6000 tahun lalu
bahkan gesekan termasuk adu strategi akan sangat dinantikan oleh warga seluma dan penggiat politik di kabupaten seluma.
namun delfan berharap agar para paslon mengingatkan timnya agar tetap menciptakan  nuansa politik yang damai dan sehat. 
sehingga menciptakan proses demokrasi yang membangun, bukan yang menghancurkan.
“berikan edukasi politik yang baik dan positif, karena dengan berpolitik yang baik tentu akan menarik partisipasi pemilih.
baca juga:berikut 10 jenis motor irit bbm agar pengeluaran tidak membengkak
diharapkan dengan adanya head to head, masyarakat seluma yang sudah terdaftar sebagai dpt dapat tertarik untuk berpartisipasi dalam pilkada kali ini, bila perlu seluruhnya bisa memilih dan tidak golput,” harap delfan.
menurut delfan, hingga saat ini peluang kemenangan pasangan erjon maupun tegu cenderung masih imbang.
hal ini mengingat salahsatu dari tiap pasangan merupakan petahana atau incumbent. 
sehingga masih memiliki pengaruh kuat, baik dari pemerintahan maupun basis massa. 
baca juga:ganas! berikut 7 hewan yang merupakan predator rakun
karena sebelumnya erwin dan gustianto maju bersama di pilkada edisi sebelumnya, otomatis massa yang sebelumnya akan terbagi dua juga.
selain itu, tentunya erwin dan gustianto sebelumnya juga mengusung program yang sama, sehingga otomatis hal yang digapai oleh pemkab seluma dalam beberapa waktu terakhir, tidak lepas dari andil keduanya.
“karena keduanya ada petahana, otomatis peluangnya sejauh ini masih sama. baik duet erjon maupun tegu,” terang delfan yang juga merupakan warga kabupaten seluma.
meskipun sama sama petahana, namun ada sedikit perbedaan diantara kedua pasangan ini, karena erwin merupakan petinggi partai persatuan pembangunan (ppp) yang sebelumnya berhasil menang di pemilu tingkat kabupaten seluma beberapa waktu lalu.
baca juga:10 manfaat biji alpukat, menghaluskan kulit hingga untuk pewarna makanan alami
“kalau dari mesin partai, erwin sudah oke. namun itu tidak bisa menjadi barometer sepenuhnya, karena pada pilkada kita mengusung prinsip one man one vote,” ujarnya.
delfan menambahkan, dengan adanya peluang tersebut. ada baiknya para bakal calon ini nantinya dapat bersaing secara sehat. 
tingkatkan elektabilitas dengan cara menonjolkan program unggulan, prestasi dan trackrecord yang telah didapat.
sebagai politikus, kedua pasangan harus memberikan pendidikan politik yang bagus dan sehat, tanpa ada politiktransaksional. 
yakni transaksi politik antara kedua belah pihak yang menerima dan memberikan suatu hal yang telah dijanjikan, misal uang atau jabatan politik.
“berikan program dan visi misi yang bagus, tonjolkan prestasi dan program unggulan agar masyarakat ingin memilih. jauhkan pilkada dari politik transaksional,”pungkas delfan.
untuk diketahui, terkait jadwal tahapan pilkada sesuai lampiran peraturan komisi pemilihan umum nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota 2024. 
jadwal dari pendaftaran pasangan calon dimulai sejak 27 agustus 2024 hingga 29 agustus 2024. lalu dilanjutkan penelitian persyaratan pasangan calon sejak 27 agustus 2024 hingga 21 september 2024 dan dilanjutkan dengan penetapan pasangan calon pada 22 september 2024.
kemudian masa kampanye pasangan calon akan berlangsung pada 25 september 2024 hingga 23 november 2024. dan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung pada 27 november 2024 yang langsung dilanjutkan dengan penghitungan dan rekapitulasi surat suara hingga 16 desember 2024.
pilkada serentak tahun ini akan diselenggarakan di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi di indonesia.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 11 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan