Harga Pertamax di Pertashop Lebih Murah Ketimbang di SPBU

Ketua HPMP Indonesia, Staven--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi jenis Pertamax lebih murah di Pertashop ketimbang di Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Bahkan selisihnya mencapai Rp200 per liternya.

Dimana, harga Pertamax di SPBU akan dipatok Rp 14.300 per liter. 

Sedangkan di Pertashop, harganya hanya Rp 14.100 per liter. 

Tentu, selisih Rp 200 ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin berhemat di tengah kelangkaan BBM subsidi di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pelaku UMKM Makanan Tradisional Lemang Berharap Bantuan Pemkot

Diketahui, akhir–akhir ini ada fenomena masyarakat yang beralih membeli Pertamax, lantaran Pertalite sering habis di sejumlah SPBU di Provinsi Bengkulu.

"Kebijakan ini diambil oleh Pertamina untuk memastikan Pertashop tetap kompetitif di pasar, terutama dalam bersaing dengan pengecer dan SPBU," beber Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih (HPMP) Indonesia, Staven, Minggu 11 Agustus 2024.

Staven mengatakan, bahwa Pertashop hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang berada jauh dari jangkauan SPBU konvensional. 

Dengan harga yang lebih murah, Pertashop diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen di daerah pedesaan atau wilayah terpencil.

BACA JUGA:Rangkaian Bimtek PPK Jadi Sorotan, KPU Mukomuko Diingatkan Pentingnya Evaluasi

"Pertamina ingin memastikan bahwa Pertashop tidak hanya sekadar tempat pengisian BBM. Dengan selisih harga ini, konsumen tentunya akan lebih tertarik untuk membeli di Pertashop," ungkap Staven.

Ketua HPMP itu menerangkan, bahwa kebijakan harga ini merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mendukung keberlangsungan Pertashop, yang kini telah menjadi bagian penting dari jaringan distribusi BBM di Indonesia. 

"Dengan harga yang lebih kompetitif, Pertashop bisa terus berkembang dan melayani kebutuhan masyarakat tanpa harus khawatir kalah bersaing dengan pengecer BBM lainnya," ujar Steven.

Pertashop sendiri telah menjadi solusi BBM yang efisien bagi banyak daerah di Indonesia, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh SPBU besar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan