Harga Pertamax di Pertashop Lebih Murah Ketimbang di SPBU

Ketua HPMP Indonesia, Staven--ABDI/RB

BACA JUGA:Dedy-Agi Paling Banyak Didukung Parpol di Pilwakot Bengkulu

Selain harga yang lebih murah, Pertashop juga menawarkan kemudahan akses bagi masyarakat di pedesaan yang kerap kesulitan mendapatkan BBM dengan harga terjangkau.

"Dengan perbedaan harga ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan BBM dengan harga lebih murah, tetapi juga dengan kualitas yang tetap terjaga," singkat Staven. 

Sedikit mengulas, Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024. 

Dengan penyesuaian ini, Harga Pertamax di Provinsi Bengkulu menjadi Rp14.300 perliter dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.

BACA JUGA:Guru PPPK Mengeluh Tempat Penugasan Jauh dari Keluarga, Gubernur Bengkulu Minta BKD Konsultasi dengan BKN RI

Sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung Rp14.000 perliter.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen.

Sedangkan untuk wilayah Bengkulu harga Pertamax menjadi Rp. 14.300/liter dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.

“Seperti badan usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, produk BBM Non Subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu," jelas Nikho. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan