Pembangunan Rusun Belum Ada Kepastian, Anggaran Pusat Fokus ke IKN

BENTENG, KORANRB.ID - Rencana pembangunan rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bengkulu Tengah hingga saat ini belum ada kepastian. Pembangunan rusun ini sudah diusulkan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) sejak tahun 2021.

Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsul Bahri menjelaskan pihaknya tahun ini kembali menyampaikan proposal pembangunan rusun ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan, diketahui pembangunan rusun ini belum akan direalisasikan pada tahun ini atau tahun 2025. Penyebabnya pemerintah pusat sedang fokus membangun ibukota negara (IKN). 

BACA JUGA:2 Bacalon Bupati Mukomuko Penuhi Syarat Dukungan, 2 Lagi Masih Bersaing

BACA JUGA:Jelang Pilkada: Tim Sukses Harus Paham tentang Silent Majority

“Pembangunan rusun belum pasti kapan akan terealisasi. Sebab berdasarkan koordinasi kami kepada pusat, saat ini anggaran terfokuskan untuk pembangunan IKN. Jadi rusun ini belum ada kepastian kapan akan terealisasi,” jelasnya.

Meski demikian, Samsul mengungkapkan pihaknya akan terus berusaha dan mengajukan pembangunan rusun ke Kementerian PUPR. Ia berharap dengan gencar mengajukan proposal, Kementerian PUPR bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rusun di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Samsul menegaskan pihaknya akan tetap berusaha mengajukan bantuan pembangunan rusun ke pusat, karena saat ini lahan untuk pembangunan rusun sudah tersedia. Bahkan lahannya sudah dimatangkan sejak tahun 2021.

BACA JUGA:PKS Resmi Dukung Rohidin – Meriani di Pilgub Bengkulu, Serahkan B1 KWK di Jakarta

BACA JUGA:Termakan Usia, Panti Tresna Werdha Bengkulu Butuh Perbaikan

Menurutnya, lahan tersebut akan terbengkalai jika tidak dimanfaatkan. Apalagi lokasi lahan sangat strategis yakni di jalan lintas Kota Bengkulu - Kabupaten Kepahiang tepatnya di Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi bersebelahan dengan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah yang baru. 

“Kalau untuk lahan sudah siap dan sudah dimatangkan. Jadi kondisi lahan seluas 1 hektare tersebut sudah siap bangun. Makanya kita akan berusaha agar pembangunan rusun ini dapat terealisasi,” terang Samsul.

Rencananya rusun ini diperuntukkan bagi PNS dan PTT di Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun untuk lebih pastinya, tambah Samsul, akan dibahas lebih lanjut. 

“Kalau rusun ini sudah dibangun tentu akan sangat bermanfaat bagi ASN maupun PTT yang ingin menempatinya. Terkait mekanisme lainnya pasti akan dibahas lebih lanjut apabila rusun sudah dibangun,” ucap Samsul.