Panen Menurun, Petani di Bengkulu Utara Simpan Gabah untuk Konsumsi

SAWAH: Sebagian besar petani di Bengkulu Utara yang melakukan panen raya tidak menjual gabah hasil panennya. SANDI/RB--

KORANRB.ID – Meskipun saat ini semua beberapa titik lokasi pusat ketahanan pangan atau persawahan mulai melakukan panen raya. 

Namun ternyata sebagian besar petani di Bengkulu Utara yang melakukan panen raya tidak menjual gabah hasil panennya. 

Sunardi salah satu petani di Kelurahan Kemumu menerangkan jika sebagian besar petani saat ini menyimpan gabah untuk konsumsi sendiri. 

Hal ini lanytaran hasil panen petani tidak sesuai yang diharapkan lantaran jauh lebih sedikit dari biasanya.

“Dengan jumlah panen yang turun dari biasanya, maka petani lebih banyak menyimpan hasil panen mereka untuk konsumsi sendiri,” terangnya. 

BACA JUGA:2 Calon Kadis Siap Dilantik, Infonya Akan Ada Mutasi Pejabat Lain di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Kirim 3 Nama Calon Waka I DPRD Bengkulu Utara, Benarkan Tommy Paling Berpeluang ?

Ia juga menyampaikan jika hasil panen saat ini merupakan hasil panen pada musim tanam pertama tahun ini setelah sawah petani satu tahun tidak digarap akibat El Nino. 

Sehingga petani mengandalkan semua biaya dari biaya pribadi yang tidak sedikit, apalagi sebagian besar petani juga terpaksa menggunakan pupuk non subsisi untuk menggarap sawah. 

“Sehingga kalaupun gabah tersebut dijual, ini tidak seimbang dengan pengeluaran petani untuk yang sudah mengeluarkan dana untuk menggarap sawah,” terangnya. 

Selian itu, lahan yang lama tidak digarap juga membuat sawah-sawah warga juga diserang hama saat musim tanam kali ini. 

Sehingga ini berpengaruh pada jumlah gabah atau padi yang dihasilkan pada setiap petak sawah petani. 

BACA JUGA:Polisi Buru Pembunuh Montir di Ulok Kupai, Pelaku dan Korban Diduga Saling Kenal ?

BACA JUGA:276 Formasi Dokter di Bengkulu Utara Bakal Tak Terpenuhi Lagi ?, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan