Fakta Unik Belalang Sembah Betina, Makan Sang Jantan Usai Kawin, Ini Sebabnya

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 28 Aug 2024 - 14:46

Belalang sembah, atau yang dikenal dengan nama ilmiah mantis religiosa, adalah serangga yang menarik--Pixabay

Lingkungan di sekitar belalang sembah juga memainkan peran penting dalam frekuensi dan intensitas kanibalisme seksual. Di daerah di mana sumber daya makanan langka, betina mungkin lebih cenderung melakukan kanibalisme seksual karena kebutuhan akan nutrisi tambahan.

Sebaliknya, di lingkungan yang kaya akan sumber makanan, perilaku ini mungkin kurang umum karena betina memiliki akses yang cukup ke nutrisi tanpa harus memakan jantan.

Kesimpulannya, meskipun tampak brutal, perilaku kanibalisme ini memberikan keuntungan reproduksi yang signifikan bagi betina dan mungkin juga berfungsi sebagai mekanisme seleksi alam yang memastikan hanya jantan yang paling layak yang berhasil mewariskan gen mereka.

Dalam ekosistem alam, setiap tindakan memiliki tujuan, dan dalam kasus belalang sembah, kanibalisme seksual adalah salah satu cara alam memastikan keberlanjutan spesies ini.

Perilaku kawin belalang sembah adalah bukti dari dinamika alam yang kadang tidak terduga namun selalu menarik untuk dipelajari.

fakta unik belalang sembah betina, makan sang jantan usai kawin, ini sebabnya                            koranrb.id - belalang sembah, atau yang dikenal dengan nama ilmiah mantis religiosa, adalah serangga yang menarik dibahas oleh para ilmuwan dan pengamat alam karena perilaku kawinnya yang unik dan sering kali dianggap brutal. 
salah satu yang paling menonjol dari perilaku kawin belalang sembah betina adalah kecenderungannya untuk memakan jantan selama atau setelah proses kawin, sebuah fenomena yang dikenal sebagai kanibalisme seksual. meskipun terlihat kejam, perilaku ini memiliki dasar dan sebab yang kuat.
proses kawin belalang sembah dimulai dengan pendekatan yang hati-hati dari jantan. dalam dunia serangga, betina belalang sembah sering kali lebih besar dan lebih agresif daripada jantan, yang membuat proses kawin menjadi sangat berisiko bagi jantan. 
jantan harus mendekati betina dengan sangat hati-hati untuk menghindari perhatian berlebih dari betina, karena risiko serangan dari betina sangat tinggi.
baca juga:10 varietas alpukat unggulan yang cocok untuk di budidayakan
baca juga:berikut 10 rekomendasi drone yang cocok dimiliki pemula, gak bikin ribet
sebagai bagian dari strategi kawin, jantan biasanya mendekati betina dari belakang, dengan harapan dapat melompat ke punggung betina tanpa menarik perhatian kepala betina yang berpotensi mematikan.
setelah berhasil mendekati betina, jantan akan naik ke punggung betina dan memulai proses kawin. pada tahap ini, jantan akan mentransfer sperma ke betina melalui organ khusus yang dimilikinya.
proses ini bisa memakan waktu beberapa jam, dan selama periode ini, jantan harus tetap waspada terhadap kemungkinan serangan dari betina.
fenomena kanibalisme ini meskipun mengerikan, telah menjadi subjek penelitian yang mendalam karena memberikan wawasan penting tentang strategi evolusi dan reproduksi di antara serangga.
kanibalisme seksual pada belalang sembah tidak terjadi dalam semua kasus, tetapi cukup umum terjadi, terutama di alam liar. 
baca juga:nice dream ! sekarang, bank mandiri resmi menjadi presenting partner timnas garuda
baca juga:jangan salah, begini contoh surat lamaran cpns 2024 yang benar
ada beberapa alasan mengapa betina melakukan tindakan ini. salah satu alasan utama yang diidentifikasi oleh para ilmuwan adalah kebutuhan betina akan protein tambahan untuk mendukung perkembangan telur-telurnya.
tubuh jantan, yang kaya akan nutrisi, menjadi sumber protein yang berharga yang dapat digunakan oleh betina untuk memastikan bahwa telur-telurnya mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berkembang dengan baik.
ada juga teori yang menyatakan bahwa dengan memakan jantan, betina dapat meningkatkan fokus reproduksi dan mengurangi gangguan yang mungkin timbul dari kehadiran jantan setelah proses kawin.
selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa betina yang memakan jantan cenderung memiliki keturunan yang lebih kuat dan lebih banyak, yang secara tidak langsung menguntungkan jantan yang dimakan karena keturunannya memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup.
baca juga:ras kuda terkenal asal eropa! berikut 5 fakta unik kuda friesian
baca juga:resmi! 25 anggota dprd bengkulu selatan dilantik, ini pimpinan sementara 
meskipun kanibalisme seksual pada belalang sembah betina sering kali berakhir dengan kematian jantan, tidak semua jantan menjadi korban. beberapa jantan berhasil melarikan diri setelah proses kawin selesai. 
jantan yang berhasil kawin dan kemudian melarikan diri sering kali menggunakan strategi kawin yang lebih cepat atau mengandalkan refleks cepat untuk segera pergi setelah mentransfer sperma.
ini menunjukkan bahwa ada variasi dalam perilaku kawin jantan yang mungkin berkaitan dengan upaya untuk menghindari kanibalisme.
menariknya, dalam beberapa kasus, jantan yang berhasil melarikan diri dapat mencoba kawin dengan betina lain, yang meningkatkan peluang reproduksinya. namun, ini juga menempatkan jantan dalam risiko lebih tinggi untuk menjadi korban kanibalisme di masa depan.
fenomena kanibalisme seksual pada belalang sembah betina memberikan wawasan penting tentang seleksi alam dan strategi evolusi.
dalam konteks evolusi, perilaku ini dapat dilihat sebagai cara untuk memastikan bahwa hanya jantan yang paling kuat, paling cerdik, atau paling cepat yang berhasil bertahan dan mewariskan gen mereka. ini secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas genetik dari populasi belalang sembah.
baca juga:penduduk jenis kelamin laki-laki lebih banyak di indonesia, ini faktanya
baca juga:kendarai pelangkin, pasangan herlian - novrizal daftar ke kpu kaur
bagi betina, kanibalisme seksual adalah strategi reproduksi yang memberikan keuntungan langsung berupa asupan protein tambahan, yang penting untuk produksi telur yang sehat.
ini juga memastikan bahwa betina dapat memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk reproduksi, yang sangat penting dalam lingkungan yang mungkin kekurangan makanan.
lingkungan di sekitar belalang sembah juga memainkan peran penting dalam frekuensi dan intensitas kanibalisme seksual. di daerah di mana sumber daya makanan langka, betina mungkin lebih cenderung melakukan kanibalisme seksual karena kebutuhan akan nutrisi tambahan.
sebaliknya, di lingkungan yang kaya akan sumber makanan, perilaku ini mungkin kurang umum karena betina memiliki akses yang cukup ke nutrisi tanpa harus memakan jantan.
kesimpulannya, meskipun tampak brutal, perilaku kanibalisme ini memberikan keuntungan reproduksi yang signifikan bagi betina dan mungkin juga berfungsi sebagai mekanisme seleksi alam yang memastikan hanya jantan yang paling layak yang berhasil mewariskan gen mereka. 
baca juga:manfaat dan dampak negatif mengkonsumsi ayam potong, ternyata pemicu penyakit kanker
baca juga:10 bibit kelapa sawit unggulan indonesia, 4 diantaranya berasal dari luar negeri 
dalam ekosistem alam, setiap tindakan memiliki tujuan, dan dalam kasus belalang sembah, kanibalisme seksual adalah salah satu cara alam memastikan keberlanjutan spesies ini.
perilaku kawin belalang sembah adalah bukti dari dinamika alam yang kadang tidak terduga namun selalu menarik untuk dipelajari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan