Kolaborasi dan Inovasi Kunci UMKM Naik Kelas, Tingkatkan Akses Pemasaran Dalam Negeri

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.-foto: dok/koranrb.id-

Menurut Jerry, perdagangan melalui sistem elektronik diatur agar tidak mematikan UMKM. Di  samping  itu, peraturan ini diharapkan dapat memajukan UMKM dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Jerry  menambahkan,  UMKM  merupakan  motor  penggerak  perekonomian  Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 60,51 persen. 

Tidak hanya itu, UMKM turut memberikan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,92 persen.

“Saat ini jumlah UMKM mencapai 64,2 juta. Dengan jumlah tersebut, UMKM mampu berkontribusi terhadap  pertumbuhan  ekspor  nonmigas  sebesar  15,65  persen.Terkait  hal  tersebut,  kami  mengajak Himpunan  Bank  Milik  Negara  (Himbara)  dan  bank  swasta  untuk  berperan  aktif  dalam  pertumbuhan UMKM,” papar Jerry.

Jerry  meyakini, terhubungnya produk  lokal  dan  UMKM  yang  berkualitas dan berdaya  saing  tinggi  dengan  konsumen  secara  luas,  baik  nasional  maupun  internasional  merupakan kunci  lainnya  agar  produk  Indonesia  dapat  naik  kelas.  

BACA JUGA:Fakta Unik Belalang Sembah Betina, Makan Sang Jantan Usai Kawin, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Wujud Mempesona! Berikut 5 Spesies Kuda Terkuat yang Ada di Dunia

Salah  satu  caranya  yaitu  melalui Sampoerna Festival UMKM 2024.

“Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global,” papar Jerry.

Jerry juga mengapresiasi pihak Sampoerna Festival UMKM 2024 atas inovasi, dedikasi, dan sumbangsih kepada pelaku UMKM. Keberhasilan  penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.

“Peningkatan kualitas produk dan layanan diharapkan dapat membuat UMKM bersaing di dalam negeri dan  menembus  pasar  global  melalui  peluang  perdagangan  ekspor.  Kami  berharap,  UMKM  Indonesia dapat  merajai  pasar  dalam  dan  luar  negeri.  Untuk  itu,  mari  kita  bangga,  beli,  dan  pakai  produk Indonesia,” urai Jerry.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada triwulanI-2024 year-on-year (YoY).  Sementara  itu,  Bank  Indonesia  (BI)  memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dalam kisaran 4,7--5,5 persen pada 2024.

Neraca perdagangan  Indonesia pada  Juli  2024  kembali  mencatatkan surplus sebesar USD  0,47  miliar. Capaian  tersebut  memperpanjang  tren  surplus  neraca  perdagangan  Indonesia  menjadi  51  bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Meskipun nilai surplus tersebut tersebut tidak sebesar surplus pada Juni 2024 yang mencapai USD 2,39 miliar, hal ini tetap menunjukkan perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi yang baik dan stabil.(rls)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan