Cegah DBD, Fogging Gencar Dilakukan di Kaur

Periksa : Tim dari Puskesmas memeriksa lokasi bersarangnya nyamuk DBD. RUSMANAFRIZAL/RB--

Kabupaten Kaur, bisa dilanda hujan terus-menerus dan kadang bisa dilanda musim panas panas. Ini juga membuat nyamuk DBD sulit di kontrol oleh pihak Dinkes. 

Belum lagi ketika hujan,  genangan air menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak. 

"Faktor utama penyebab DBD sampai sekarang masih cuaca," sampai Sapuan.  

Sapuan mengungkapkan sebagai upaya penanganan  Dinkes juga sudah melakukan fogging di beberapa lokasi yang terdeteksi terjadi kasus DBD. 

Saat ada laporan kasus DBD Dinkes Kaur terus menyediakan alat fogging gratis untuk melakukan pencegahan. 

BACA JUGA:Ditarget Rampung Agustus, LHP Audit Reguler Belum Tuntas, Ini Penjelasan Inspektorat Kaur

BACA JUGA:ASN Terima Uang Lebih Rp1 Juta Wajib Lapor ke BPK Melalui UPG

"Untuk fogging setiap ada kasus positif DBD di desa tersebut, radius 100 meter Deri titik lokasi adanya DBD kita pasti akan lakukan fogging," sampainya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Kaur Yasman Syahrul, AMK M.Pd mengungkapkan kasus DBD ini bukan cuma meningkat di Kabupaten Kaur saja. 

Melainkan peningkatan kasus juga hampir terjadi di seluruh kabupaten se Provinsi Bengkulu.  

Bahkan informasi yang telah Yasman dapatkan dari Provinsi Bengkulu kasus DBD yang terjadi ini sudah sampai menyebabkan 7 orang meninggal dunia. 

"Melihat dari kasus yang terjadi ini seharusnya sudah menjadi perhatian lebih karena di beberapa daerah sudah sampai menelan korban jiwa," sampai Yasman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan