Jadi Sumber Air Bersih, Ini Proses Munculnya Mata Air di Hulu
Mata air adalah sumber air yang muncul secara alami dari dalam tanah ke permukaan.--Pixabay
Akar tumbuhan membantu menahan tanah dan menciptakan jalur-jalur kecil yang memudahkan air untuk meresap ke dalam tanah.
Setelah air meresap ke dalam tanah, ia akan bergerak melalui zona tidak jenuh, yaitu lapisan tanah yang mengandung udara dan air.
Di zona ini, air bergerak secara vertikal ke bawah karena pengaruh gravitasi. Air akan terus bergerak sampai mencapai zona jenuh, yaitu lapisan tanah atau batuan di mana semua pori-pori terisi penuh dengan air. Zona ini dikenal juga sebagai lapisan air tanah atau akuifer.
Akuifer adalah lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan yang memiliki kemampuan untuk menyimpan dan menyalurkan air.
Akuifer biasanya terbentuk dari material berpori seperti pasir, kerikil, atau batuan kapur yang memiliki ruang-ruang kecil (pori-pori) yang dapat menampung air.
Air yang terkumpul di dalam akuifer ini disebut air tanah. Akuifer bisa terbentuk di bawah permukaan tanah yang tidak jenuh atau di antara lapisan batuan yang kedap air seperti lempung atau batuan padat yang tidak bisa dilewati air.
BACA JUGA:Geger! Warga Kepahiang Gagalkan Pelaku Terduga Curanmor, Ini Penjelasan Polisi
BACA JUGA:Berwajah Menyedihkan! Berikut 5 Fakta Unik Viscacha, Hewan Pengerat
Ada dua jenis utama akuifer, akuifer tak tertekan yakni terletak di atas lapisan yang kedap air, sehingga air di dalamnya berada di bawah tekanan atmosfer dan dapat bergerak bebas.
Lalu akuifer tertekan, terkurung di antara dua lapisan kedap air, sehingga air di dalamnya berada di bawah tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer.
Jika ada celah atau retakan di lapisan atas, air dalam akuifer tertekan ini bisa memancar keluar dengan sendirinya tanpa bantuan pompa, membentuk mata air artesis.
Air di dalam akuifer terus bergerak karena pengaruh gravitasi dan tekanan hidraulik. Pergerakan air ini cenderung mengikuti kemiringan permukaan akuifer atau jalur-jalur yang lebih mudah dilalui seperti retakan atau celah batuan.
Di daerah hulu yang berbukit atau bergunung, pergerakan air tanah ini akan mengarah ke daerah yang lebih rendah, mencari jalur keluar ke permukaan.
BACA JUGA:Ini 10 Manfaat Belajar Ilmu Bela Diri Untuk Anak Sejak Dini
Ketika air mencapai area di mana permukaan tanah lebih rendah daripada permukaan air tanah, atau di mana akuifer bertemu dengan permukaan tanah, air akan muncul sebagai mata air.