10 Energi Terbarukan, Salah Satunya Energi Pasang Surut Berpotensi Untuk Masa Depan

Energi terbarukan merupakan solusi untuk menghindari dampak buruk bagi perubahan Iklim. --Pixabay

Energi panas bumi adalah panas dari dalam bumi dan terus menerus diproduksi. Listrik yang dihasilkan dari dalam tanah saat ini digunakan 26 negara, dengan pemanas panas bumi digunakan di 70 negara.

Keuntungan utama dari ini adalah bahwa istri selalu tersedia, sehingga permintaan untuk menghasilkan listrik berkurang.

BACA JUGA:Bikin Nekat Bolos Sekolah, Ini 12 Bahaya Game Online Bagi Diri

BACA JUGA:Manfaat Matcha untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Salah satu negara yang mungkin paling terkenal dalam pemanfaatan tenaga panas bumi adalah Islandia, dengan 30% penduduk yang menggunakan tenaga panas bumi karena geologi yang sangat aktif di negara tersebut.

Energi panas bumi ini kini memanaskan lebih dari 90% rumah di Islandia, dengan negara tersebut beroperasi dengan 100% energi terbarukan.

6.Hidroelektrik.

Mirip dengan tenaga air, jenis tenaga terbarukan ini menggunakan air yang mengalir untuk menghasilkan listrik. Ini adalah sumber energi terbarukan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Sebagian besar memiliki reservoir air, yang memperoleh energi potensial sebelum meluap dari atas Bendungan atau mengalir menuruni bukit ini kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik bagi pelanggan.

Pembangkit ini tidak menghasilkan limbah langsung dan biasanya mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca daripada tempat listrik berbahan bakar fosil. Namun, pada beberapa bangunan, telah terjadi gangguan terhadap lingkungan di sekitarnya.

BACA JUGA:Fakta Negara Islam Terkecil di Dunia, 100 Persen Penduduk Muslim, Ada Aturan Khusus Bagi Wisatawan

BACA JUGA:Penampilannya Unik! Berikut 5 Fakta Tenderak Bergaris

7.Tenaga air.

Yang berkelanjutan selanjutnya adalah tenaga air Yang merupakan penggunaan air terjun atau air yang mengalir deras untuk menghasilkan listrik atau tenaga.

Hal ini dilakukan dengan mengubah energi kinetik air untuk menghasilkan tenaga, yang seringkali dilakukan dengan membangun bendungan untuk mengendalikan aliran sungai atau badan air yang besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan